Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Cara Simone Inzaghi Hapuskan Bayang-bayang Antonio Conte di Inter Milan

24 September 2021   08:46 Diperbarui: 27 September 2021   02:40 1408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Inter yang merayakan gol Halkan ke gawang Genoa. Foto: AFP/Miguel Medina via Kompas.com

Sebelum pindah ke Inter, Inzaghi termasuk pelatih yang mampu mengubah wajah permainan Lazio. Lazio bukan saja menjadi tim yang menghuni papan tengah klasemen Liga Italia, tetapi juga mampu mengganggu kemapanan tim-tim empat besar.

Musim lalu, Lazio berada di posisi ke-7 klasemen akhir. Saudara dari Filipo Inzaghi berhasil membuat Lazio tampil sebagai "kuda hitam" di Liga Italia.

Inzaghi melatih Lazio di tahun 2016. Pencapaian terbaik Inzaghi di Lazio saat berhasil meraih trofi Coppa Italia pada tahun 2018-19.

Salah satu kelebihan Inzaghi di Lazio adalah membuat Lazio menjadi tim yang disegani di Liga Italia kendati dengan anggaran keuangan yang sedikit dan pemain seadanya. Ini bisa menjadi salah satu sebab di balik keputusan Inter mendapatkan mantan pemain timnas Italia ini.

Kepindahan ke Inter bisa menjadi keuntungan bagi Inzaghi untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih. Peluang Inzaghi untuk menunjukkan kualitasnya makin melebar.

Dalam mana, Inzaghi berpeluang menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih tak hanya di level domestik, tetapi juga di ajang Liga Champions.

Selain itu, Inzaghi memiliki beberapa pemain bagus yang bisa menopangnya di Inter. Jika di Lazio, Inzaghi mampu mengubah penampilan tim dengan para pemain seadanya, pastinya di Inzaghi bisa memanfaatkan kelebihan yang dimiliki Inter.

Terbukti, sejauh ini Inter tampil konsisten. Dari lima laga di Liga Italia, Inter termasuk salah satu tim yang belum terkalahkan. Hanya sekali seri saat ditahan imbang Samprodia (2-2).  

Selain tampil tak terkalahkan, catatan produktivitas Inter cukup menjanjikan. Inter tak hanya berhasil mencetak lebih dari satu gol, tetapi para pencetak gol juga tak bertumpuh pada satu orang.

Kalau musim lalu, duet Lukaku dan Martinez kerap menjadi andalan Inter dalam menjebol gawang lawan. Kali ini, selain Martinez yang menjadi andalan lini depan, Inter juga mempunyai striker gaek Eden Dzeko yang menjadi rekrutan efektif Inter.

Duo penyerang ini ditopang oleh beberapa gelandang yang tak ragu untuk menembakan bola dari luar area kotak penalti. Terlihat, para pemain Inter, terlebih khusus para gelandang diinstruksikan untuk menembak bola setiap kali ada kesempatan, tanpa harus mengocek bola untuk mencari celah yang pas.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun