Arsenal berada dalam situasi kritis di kompetesi Liga Inggris. 3 kekalahan dari 3 laga perdana di Liga Inggris.
9 gol masuk ke gawang Arsenal, dan tak sekalipun pasukan Mikel Arteta menjebol gawang lawan. Alhasil, Arsenal menghuni peringkat kedua dari terakhir di zona degradasi.
Terlalu dini, memang, untuk menilai kiprah Arsenal di musim ini. Pasalnya, musim kompetesi baru saja dimulai. Segala sesuatu bisa saja terjadi. Termasuk perjalanan Arsenal di Liga Inggris.
Kemerosotan Arsenal di Liga Inggris sulit dipahami apabila menimbang keaktifan Arsenal di musim transfer ini. Arsenal termasuk tim yang aktif mendatangkan para pemain dan mengeluarkan sejumlah besar uang untuk mendatangkan para pemain itu.
Total 6 pemain baru yang masuk ke skuad Arsenal pada musim ini. Umumnya, para pemain yang masuk Arsenal ini adalah para pemain muda yang berada di bawah usia 23 tahun.
Nuno Tavares dari Benfica, Sambi Lokonga dari Anderlecth, Ben White dari Brighton, Martin Odegaard dari Real Madrid, Aaron Ramsdale dari Sheffield United, dan Takehiro Tomiyasu dari Bologna. Â
Mencermati usia pemain ini, belanja ini bukan membawa solusi bagi situasi Arsenal untuk saat ini, tetapi Arsenal sedang membangun tim untuk jangka panjang.
Fakta untuk saa ini, Arsenal sedang membutuhkan tim yang kuat, bukan saja untuk berkompetesi dengan tim-tim lain di Liga Inggris, tetapi tim yang bisa membawa Arsenal keluar dari situasi kritis.
Arsenal kandas dengan dua tim kuat di Liga Inggris. Chelsea dan Manchester City. Tandanya, skuad Arsenal tak siap bersaing untuk memperebutkan titel Liga Inggris musim kompetesi 2020/21.
Menjadi sangat meragukan ketika Arsenal kandas di tim promosi, Brentford. Kekalahan ini memperjelas ketidaksiapan Arsenal pada kompetesi Liga Inggris musim ini. Â
