Kehadiran Cristiano Ronaldo tidak sepenuhnya ditanggapi secara positif. Tak sedikit pihak yang agak ragu dengan kemampuan pemain yang mau mendekati usia 37 tahun ini.
Paling tidak, beberapa alasan ini yang menyebabkan kehadiran Ronaldo disangsikan. Alasan paling pertama adalah usia Ronaldo yang tak muda lagi. Sangat berbeda ketika Ronaldo masih berseragam MU beberapa tahun silam.
Usia bisa menjadi tantangan serius di tengah tuntutan Liga Inggris yang begitu keras. Liga Inggris merupakan salah satu liga, dan barangkali yang paling menuntut, di Eropa. Tuntutan itu bukan saja pada faktor kualitas, tetapi dari ketahanan fisik pemain.
Makanya, memainkan pemain yang sudah berada di atas 35 tahun kerap bukan pilihan. Kecenderungan yang dibuat oleh tim-tim di Inggris, apalagi tim besar adalah membiarkan mereka yang sudah berusia 35 tahun ke atas pindah ke klub lain di liga-liga lain.
Alasan lainnya adalah perbedaan iklim antara Liga Inggris dan Liga Italia atau pun Liga Spanyol. Kendati Ronaldo pernah sukses bermain di Liga Inggris, namun dia sudah lama meninggalkan daratan Inggris dan bermain di kultur sepak bola yang berbeda.
Boleh saja Ronaldo produktif di Liga Italia, namun produktivitasnya itu bisa menghadapi tantangan serius di Liga Inggris. Iklim sepak bola Inggris agak keras.
Umumnya, keraguan pada Ronaldo berhubungan dengan faktor usianya dan kualitasnya di level usia yang mau 37 tahun. Karenanya, tak sedikit yang menilai bahwa Ronaldo bukanlah faktor penentu bagi MU bisa sukses di Liga Inggris.
Bahkan tak sedikit juga yang menilai bahwa kualitas MU masih berada di bawah Chelsea dan Manchester City, kendati sudah berhasil mendatangkan Ronaldo.
Anggapan ini merupakan bentuk keraguan pada Ronaldo di MU. Akan tetapi, keraguan itu seolah terjawab oleh Ronaldo dalam laga kontra Irlandia dalam kualifikasi Piala Dunia 2022.
Tak tanggung-tangggung, Ronaldo memboyong 2 gol dan menjauhkan Portugal dari kekalahan. Berkat 2 gol yang dilesakan Ronaldo di menit-menit akhir, Portugal berhasil meraih poin penuh di kualifikasi Piala Dunia.
