Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Massimiliano Allegri, Kembalikan Gaya Italia dan Cristiano Ronaldo Tak Lagi Diutamakan

21 Agustus 2021   10:08 Diperbarui: 21 Agustus 2021   10:19 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Massimiliano Allegri, Pelatih Juventus. Sumber foto: Marco Bertorello/AFP via Kompas.com

Selain itu, pemain timnas Italia yang tampil gemilang di Euro 2020, Federico Chiesa juga akan menjadi pemain yang sulit untuk disingkirkan dalam sistem permainan Allegri. Malahan perannya akan disesuaikan dengan posisinya di tim sebelumnya, Fiorentina, di mana Chiesa tampil cukup memukau.  

Tak heran, ketika ada tim seperti Liverpool yang tertarik merekrut Chiesa selepas Euro 2020, Juventus tak mau bergeming. Chiesa adalah masa depan Juventus. Boleh dikatakan, Chiesa bisa menjadi salah satu roh permainan Juventus untuk beberapa musim ke depan.

Selain Chiesa, Juventus juga berhasil mendapatkan rekan setim Chiesa di Euro 2020. Adalah Manuel Locatteli yang direkrut dari Sassuolo menjadi warna Italia di Juve bisa menjadi kental.

Locatteli termasuk pemain serba bisa. Dia bisa dimainkan sebagai pemain sayap dan gelandang pengatur permainan.

Lebih jauh, merekrut Locatteli bisa mencerminkan upaya Allegri untuk mengembalikan karakter permainan Juventus yang lebih mendekati karakter gaya timnas Italia, daripada permainan Tika-taka.

Pada tanggal 14 April 2019, Allegri mengungkapkan gaya permainannya yang dikenal dengan gaya "Corto muso." Artinya strategi balapan kuda dalam sepak bola.

Strategi ini menerapkan satu tujuan, yakni memenangkan pertandingan dengan usaha yang cukup minimal. Yang paling penting bagi Allegri adalah meraih hasil positif atau kemenangan dengan serupa kuda yang meraih balapan dengan menekankan kecepatan.

Selain taktik ini, dampak kehadiran Allegri bisa berpengaruh pada posisi dan peran Cristiano Ronaldo. Sebentar lagi, Cristiano Ronaldo mencapai usia 37 tahun.

Kalau berpikir bagi masa depan proyek Juve, Allegri segera memberikan peran kepada para pemain muda. Ronaldo tidak lagi menjadi pemain yang diistimewakan.

Tak heran, dalam konfrensi pers, Allegri secara terang-terangan menyatakan bahwa Ronaldo tidak otomatis menjadi eksekusi dari setiap tendangan bebas (Daily Mail com 21/8). Juga, Ronaldo masih belum diakui di dalam klub apabila ditimbang dari pemberian ban kapten dari klub.

Pernyataan Allegri memperjelas peran Ronaldo di dalam sistemnya. Ronaldo bukan lagi pemain utama yang mendapat keistimewaan. Boleh jadi, bangku candangan akan kerap menghampiri pemain timnas Portugal itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun