Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Takefusa Kubo Tampil Gemilang di Olimpiade, Masihkah Real Madrid Ragu Beri Kepercayaan?

30 Juli 2021   18:37 Diperbarui: 31 Juli 2021   11:04 998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Takefusa Kubo, pemain Real Madrid asal Jepang. | Sumber: AFP/Mariko Ishizuka via Kompas.com

Takefusa Kubo menjadi salah satu pemain di antara rivalitas abadi La Liga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid. Kubo pernah dekat dengan Barca.

Namun kemudian Kubo malah memilih merapat ke Real Madrid di tahun 2019. Real Madrid berhasil meyakinkan pemain yang menjadi pemain terbaik FC Bercelona Soccer Camp di tahun 2009.

Berkat penampilan gemilang itu, Kubo digadang-gadang sebagai masa depan Barcelona. Bahkan gaya permainannya dibandingkan dengan Lionel Messi. Akan tetapi, Kubo kesulitan datang ke akademi Barca, La Massia karena aturan yang diterapkan.

Kebetulan Barca harus berhadapan dengan sanksi dari UEFA dalam hal transfer pemain. Sanksi ini berdampak langsung pada perekrutan Kubo ke akademi klub.

Sambil menanti aturan mengizinkan Kubo bisa bermain di Spanyol bersama Barca, Real Madrid datang menelikung. Mengambil Kubo dari depan mata Barca. Jadinya, sejak tahun 2019 Kubo menjadi pemain Real Madrid.

Alih-alih bermain regular bersama tim inti Real Madrid, Kubo malah dipinjamkan ke beberapa klub di La Liga Spanyol. Barangkali Real Madrid masih perlu mengasah kemampuan dari pemain yang masih berusia 20 tahun ini.

Secara umum, masa peminjaman di klub lain sebenarnya baik untuk si pemain. Paling tidak, Kubo bisa mendapat menit bermain, mendapat ruang untuk menunjukkan kemampuannya, dan beradaptasi dengan gaya sepak bola La Liga Spanyol.

Akan tetapi, selama masa peminjamannya di Mallorca, Villarreal, dan Getafe, Kubo masih gagal untuk memberikan kesan terbaik dan meyakinkan bagi Real Madrid. Masih jauh dari radar El Real untuk menjadikan Kubo sebagai pemain yang pantas masuk tim inti. Jadi, kata peminjaman masih melekat bagi Kubo hingga musim depan. 

Apalagi, Real Madrid sementara berada pada masa transisi perubahan pelatih dari Zinedine Zidane ke tangan Carlo Ancelotti. Zidane dan Ancelotti mempunyai visi dan misi berbeda.

Pastinya, Carlo Ancelotti mempunyai filosofi bermain tersendiri, termasuk dalam hal memilih pemain di skuadnya selama berada di Real Madrid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun