Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Hidilyn Diaz Akui Peran Ilahi, Pulang Sebagai Pahlawan, dan Bertabur Hadiah

28 Juli 2021   19:38 Diperbarui: 28 Juli 2021   19:48 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hidilyn Diaz, atlet angkat besi asal Filipina. Sumber foto: Kompas.com

Hidilyn Diaz menjadi topik hangat pembicaraan publik Filipina sejak hari Senin Malam (26/7/21). Ini berkat raihan emas di Olimpiade 2020 di Jepang.

Raihan emas ini terasa spesial untuk rakyat Filipina. Betapa tidak, emas ini merupakan emas perdana selama keikutsertaan Filipina di olimpiade. Dan, Diaz tercatat menjadi atlet pertama yang mempersembahkan medali emas untuk Filipina di ajang olimpiade.

Raihan pertama selalu dikenang. Sangat sulit dilupakan. Boleh saja ada raihan medali emas setelahnya, tetapi biasanya sejarah pertama kali meraih emas akan sulit terhapuskan. Tak ayal, nama Diaz menjadi kekal di dunia olahraga.

Juga, kehidupan Diaz menjadi perbincangan. Bukan saja soal bagaimana dia bisa berhasil meraih medali emas, tetapi juga soal sisi kehidupan hariannya.

Contoh nyatanya adalah soal kehidupan keagamaan Diaz. Diaz merupakan penganut agama Katolik. Sewaktu merayakan medali emasnya, Diaz ikut mengungkapkan raihan itu sebagai pengalaman iman. Berkali-kali Diaz menyebut nama Tuhan sebagai ungkapan terima kasih atas pencapaian yang dialaminya.

Apalagi Diaz sempat mengangkat kalung yang dikenakannya untuk menunjukkan devosinya kepada Bunda Maria. Sontak saja, hal itu menjadi perhatian banyak pihak, terlebih khusus orang Katolik di Filipina.

Secara tidak langsung, ungkapan iman Diaz ikut menginspirasi kehidupan keagamaan. Dalam hal ini, kehidupan keagamaan Katolik yang merupakan agama mayoritas di Filipina.

Diaz mengakui bahwa di balik kisah suksesnya meraih emas ada tangan lain, Tangan Ilahi yang ikut menyertainya. Pengakuan ini menjadi bukti nyata dari kehidupan imannya sebagai seorang penganut Katolik.  

Sore ini waktu Filipina, Diaz tiba dari Jepang di tanah airnya Filipina. Dia disambut bukan saja sebagai seorang atlet tetapi seorang pahlawan. Akhirnya penantian panjang Filipina di ajang olimpiade berakhir.

Rakyat Filipina patut merayakan keberhasilan Diaz ini. Medali emas pertama dalam sejarah keikutsertaan Filipina di ajang olimpiade.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun