Gegara Emas Pertama dalam Sejarah, Pidato Presiden pun Jadi Kalah Tenar

Apa yang disampaikan oleh presiden akan ditelaah dan dikritisi. Juga, apa yang disampaikan bisa menjadi motivasi dalam kehidupan bernegara. 

Apalagi pidato kenegaraan ini menjadi yang terakhir di masa kepemimpinan Duterte sebagai presiden. Tentu saja, banyak orang yang menantikan apa yang disampaikannya dalam pidato kenegaraan ini. 

Tak heran, banyak reaksi yang muncul sejak pidato kenegaraan itu terjadi kemarin sore. Pidato yang berlangsung dua jam lebih ini menjadi perhatian publik Filipina dan menghiasi dinding media sosial. 

Namun, perhatian itu perlahan runtuh ketika Hidilyn Diaz meraih medali emas pada olimpiade di Jepang pada malam harinya waktu Filipina. 

Perhatian publik berubah total. Perhatian pada pidato kenegaraan perlahan ditinggalkan. Publik Filipina beramai-ramai memuji dan mengungkapkan selamat atas pencapaian Diaz di ajang olimpiade Jepang. Jadilah nama pencapaian dan Diaz trending di beberapa media sosial mengalahkan pidato kenegaraan presiden. 

Akhirnya harapan yang dinanti-nantikan rakyat Filipina itu tercapai. Penantian Fiipina meraih medali emas tercapai lewat kerja keras Diaz dari cabang angkat besi kategori wanita di kelas 55 kg.

Keberhasilan Diaz sudah bisa dijejaki beberapa tahun terakhir. Perempuan yang berstatuskan sersan di angkatan udara Filipina ini pernah meraih medali perak di olimpiade Brasil dan emas di Asian Games di Indonesia.

Boleh dikatakan pencapaian Diaz pada olimpiade 2020 merupakan puncak dari kerja keras yang dilaluinya sekian tahun. Kendati berhadapan dengan kekurangan finansial, Diaz tidak putus asa untuk memberikan yang terbaik bagi Filipina.

Tangisan Diaz saat "Lumbang Hinirang, lagu kebangsaan Filipina berkumandang bisa menandakan ungkapan sukacita rakyat Filipina pada umumnya.

Berkat raihan medali emas, Diaz menjadi pahlawan olahraga bagi Filipina. Bahkan dengan itu, Diaz bisa menginspirasi banyak rakyat Filipina untuk mengikuti jejaknya sebagai atlet.

Nama Diaz masih menghiasi dinding media sosial dan pembicaraan di TV dan radio hingga hari ini. Namanya pun kekal dalam sejarah olahraga Filipina. Bahkan dia bisa menjadi model bagi rakyat Filipina setiap kali Filipina menghadapi kompetesi olahraga.