Di tengah perhelatan Euro 2020, Manchester United (MU) tetap mengambil kesempatan untuk mendapatkan penyerang muda, Jadon Sancho. Setelah gagal di musim lalu, kali ini MU mencoba lagi untuk mendapatkan eks pemain Manchester City itu.
Negosiasi terlihat berhasil. Klub Jerman, Borussia Dortmund akhirnya mau melepas pemain muda timnas Inggris itu ke MU. Juga, MU mau menerima tawaran harga yang dilimpahkan oleh Dortmund.
Tinggal menanti pengumuman dan presentasi resmi dengan kehadiran pemain berusia 21 tahun ini di Old Trafford.
Tentu saja, kehadiran Sancho menjadi tambahan amunisi penyerang di MU. Sancho bisa memoles keberadaan Bruno Fernandes, Marcus Rahsford, Greenwood hingga Cavani di lini depan.
Lebih jauh, bergabung bersama MU menjadi momen bagi Sancho untuk mengasah kualitasnya di Liga Inggris. Kendati sudah pernah merasakan aura Liga Inggris saat berada di Man City, namun pamor Sancho terangkat ke permukaan publik saat bermain dengan Dortmund.
Dari sisi suasana liga pun, ada perbedaan antara Liga Inggris dan Dortmund. Belum lagi situasi tim.
MU juga dikenal sebagai tim yang mempunyai tuntutan lebih kepada para pemain. Apalagi kalau seorang pemain berlabelkan harga mahal.
Sancho mulai membangun petualangan di Liga Inggris bersama MU. Kalau tampil gemilang dan memberikan prestasi, Man City harus gigit jari karena telah melepaskan talenta itu pergi.
Harapan kepada Sancho tidaklah ringan. MU sudah lama puasa gelar di Liga Inggris. Masih kalah bersaing dengan tim sekota Man City yang sudah sering menginvestasi pemain bertalenta.
Persaingan di Liga Inggris makin seru. MU harus ikut terlibat dalam persaingan itu dengan mendatangkan pemain.
Selain Man City, Chelsea yang berada di bawah asuhan Thomas Tuchel juga berbenah. Tuchel akan memulai musim baru dengan janji dari pihak klub untuk melapangkan niatnya mendatangkan pemain baru. Targetnya sama yakni untuk bisa menjadi penguasa Liga Inggris.
