Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inggris Tak Boleh Terbuai dengan Pujian

10 Juli 2021   07:19 Diperbarui: 10 Juli 2021   16:33 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Italia akan berhadapan dengan Inggris di final Euro 2020. Sumber foto: AFP/Marco Bertorello via Kompas.com

Maka dari itu, pujian dari Chiellini tak berlebihan. Pujian ini sangat beralasan bila menimbang kualitas skuad Inggris yang diimbangi dengan cara tegas dan disiplin ala Southgate membangun timnas Inggris.

Akan tetapi, timnas Inggris tidak cepat jumawa dengan pujian Chiellini itu. Pujian atau pun prediksi yang lebih menempatkan Inggris sebagai favorit tak boleh melunturkan kesolidan Inggris. Apalagi membuat Inggris cepat puas.

Pesta tidak boleh dirayakan lebih dahulu. Masih ada 90 menit laga yang bisa menentukan apakah pesta itu berlangsung di rumah sendiri ataukah di Roma.

Pendeknya, Inggris tak boleh lengah karena pujian positif atau pun prediksi yang lebih memihak timnas Inggris. Tetap waspada karena Italia mempunyai rekam jejak, yang secara tradisi sangat kuat dan pandail saat berlaga di turnamen internasional.

Kendati memuji Inggris, Chiellini juga menyatakan tidak takut saat berhadapan dengan Inggris. Yang ada bukan rasa takut, tetapi rasa hormat di antara kedua tim.

Ya, laga antara Italia kontra Inggris di partai final akan berlangsung seru. Paling tidak, dua alasan yang bisa menjelaskan keseruan dari laga ini.

Alasan pertama adalah performa kedua tim sepanjang turnamen Euro 2020. Baik Inggris maupun Italia belum pernah kalah di Euro 2020. Kedua tim sama-sama konsisten sepanjang turnamen. Jadi, agak sulit untuk melihat tim mana yang unggul di partai final.

Alasan kedua adalah pola permainan tim. Kedua tim hampir sama menekankan organisasi permainan yang rapi dan rapat. Para bek dan gelandang bermain disiplin dalam meladeni serangan lawan. Tak heran, banyak tim yang sulit mencetak gol ke gawang kedua tim ini.

Inggris sendiri hanya mencatat 1 kebobolan. Itu pun hanya lewat tendangan bebas. Sementara itu, kendati bobol di beberapa laga, namun gawang Italia tidak pernah kebobolan lebih dari 1 gol.

Bahkan sejak Donnarumma berseragam timnas Italia, dia tak pernah sekalipun merasakan gawannya kemasukan dua gol. Prestasi yang sangat luar biasa untuk Donnarumma, namun kesulitan yang harus dihadapi oleh para penyerang Inggris.  

Dengan dua alasan ini, setidaknya prediksi siapa yang akan menjadi pemenang masih abu-abu. Makanya, pujian dari Chiellini hanya menjadi ungkapan respek kepada timnas Inggris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun