Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cara Elegan Inggris Bungkam Ledakan Dinamit

8 Juli 2021   06:31 Diperbarui: 8 Juli 2021   06:34 4008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Inggris merayakan kesuksesan mereka masuk final Euro 2020. Sumber foto: AFP/Catherine Ivill via Kompas.com

Denmark hanya mampu menciptakan gol lewat tendangan penalti. Barangkali ini menjadi tugas serius bagi Italia dalam membobol gawang Inggris di partai final.

Dengan kata lain, kalau Italia mau menjebol gawang Inggris, hanya dengan dua cara yakni lewat tendangan bebas dan tendangan penalti. Kecuali kalau Roberto Mancini mampu menemukan formula yang bisa memporakporandakan pertahanan Inggris.

Kemenangan Inggris kontra Denmark mengakhiri nuansa kejutan Denmark di Euro 2020. Ledakan Dinamit Denmark redam di tengah pola permainan Inggris. Faktanya, Inggris tahu bagaimana cara meredam ledakan dinamit.  

Hal yang paling pertama adalah Inggris bermain cukup tenang. Tidak terpengaruh oleh gol pertama yang diciptakan Denmark ke gawang Inggris. Sebaliknya, Inggris berupaya mencari cara untuk membalas ketertinggalan di balik mepetnya pertahanan Denmark.  

Selain itu, organisasi permainan Inggris di tiap lini begitu rapi. Tiap pemain berupaya menjaga posisi dengan baik. Dengan ini, kualitas individu dipinggirkan demi menekankan permainan tim.

Hanya Raheem Sterling yang kerap bergerak liar di lini pertahanan lawan. Pergerakan Sterling kerap merepotkan, namun kadang terlalu menekankan individualitasnya.

Memang, Sterling berperan di dua gol Inggris. Kontribusinya tak bisa diragukan. Akan tetapi, kontrol pada aspek cenderung bermain sendirian tanpa peduli posisi rekan setim bisa menjadi batu sandungan.

Pelatih Inggris, Gareth Southgate berhasil mengubah mentalitas Inggris. Inggris bukan lagi tim yang gampang tunduk saat berhadapan dengan laga-laga krusial.

Bobol lebih dulu tidak meruntuhkan semangat permainan Inggris. Kendati Denmark bermain rapat, Inggris tidak frustrasi mencari celah untuk melakukan serangan.

Semifinal sudah lewat. Final dengan Italia menjadi jalan terakhir bagi Inggris untuk mencapai kesuksesan setelah sudah beberapa dekade tanpa gelar.

Euro 2020 bisa menjadi trofi pertama untuk Inggris selama berpartisipasi di Euro. Tentu saja, Inggris ingin meraih trofi ini. Pasalnya, sebagai negara yang memiliki liga terbaik di dunia, Inggris juga patut menunjukkan reputasinya di level timnas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun