Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cara Elegan Inggris Bungkam Ledakan Dinamit

8 Juli 2021   06:31 Diperbarui: 8 Juli 2021   06:34 4008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gol tendangan bebas Mikkel Damsgaard (menit ke-39) membungkam publik Inggris dan membangkitkan sukacita suporter Denmark.

Akhirnya, gawang Inggris yang dikawal oleh Pickford pecah perawan di Euro 2020. Hanya lewat tendangan bebas.

Gol itu membangkitkan rasa cemas. Apalagi Inggris belum pernah kebobolan selama turnamen Euro 2020. Bisa saja, gol itu meruntuhkan mentalitas pemain Inggris dan merusak pola permainan tim.

Rupanya tidak. Inggris terlihat lebih dewasa. Mentalitas para pemain tidak turun. Pola permainan tidak kendur. Malahan Denmark yang agak kalang kabut dengan pola serangan dan permainan Inggris.

Gol yang dinantikan pun tiba. Gol bunuh diri dari kapten Denmark, Simon Kjaer. Ini menjadi bukti bahwa Denmark tampak kalang kabut dengan reaksi Inggris atas kebobolan ke gawangnya.

Kendati laga berlangsung hingga perpanjangan waktu, Inggris tidak mengendurkan serangan ke gawang Denmark. Barisan pertahanan Denmark tampil rapat. Barangkali tim Dinamit ingin mengakhiri laga dengan drama tendangan penalti.

Tendangan penalti tidak hanya membutuhkan skill, tetapi mentalitas yang dipadukan dengan keberuntungan. Mungkin, Denmark berharap pada kondisi seperti itu.

Asa Denmark guna menentukan nasibnya di Euro 2020 lewat tendangan penalti pupus. Barangkali karena terlalu ditekan dan faktor kelelahan, pemain Denmark melakukan pelanggaran kepada Raheem Sterling.

Harry Kane menjadi algojo tendangan penalti. Tendangannya ditepis oleh kiper Denmark, Kasper Schmeichel namun pemain yang diminati oleh Manchester City secepat mungkin menyambar bola tepisan kiper Denmark.

Skor berubah di menit 104. 2-1 di perpanjangan waktu. Kali ini suporter Denmark yang bungkam. Peluang mengakhiri laga dengan drama adu penalti makin tertutup.

Rasanya sulit menembus pertahanan Inggris. Organisasi permainan Inggris begitu rapi. Selama Euro 2020, belum ada satu pun tim yang mampu menembus barisan pertahanan Inggris lewat komposisi serangan terbuka ke daerah pertahanan Inggris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun