Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Keunggulan Inggris dalam Duel Rasa Klasik Kontra Jerman

24 Juni 2021   07:52 Diperbarui: 24 Juni 2021   08:05 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Inggris akan bertemu Jerman di babak 16 besar Euro 2020. Sumber foto: AFP/Glyn Kirk via Kompas.com

Inggris akan bertemu Jerman di babak 16 besar Euro 2020. Pertemuan ini berasa klasik. Pasalnya, kedua tim sudah bertemu 8 kali baik itu di Piala Dunia maupun di Euro.

Inggris akan bertemu Jerman di rumahnya sendiri. Stadion Wembley.

Tentu saja, faktor sebagai tuan rumah memberikan poin plus. Kepercayaan diri bisa bertambah karena bermain di depan pendukung sendiri.

Bukan rahasia lagi kalau suporter Inggris termasuk yang fanatik di dunia sepak bola. Mereka pastinya akan sungguh-sungguh mendukung timnya, apalagi menghadapi partai hidup mati di rumahnya sendiri kontra salah tim terkuat di Eropa. Jadi, bermain di depan rumah sendiri adalah keunggulan Inggris.

Namun, ini akan menjadi luka terdalam apabila Inggris gagal meladeni kekuatan Jerman di rumahnya sendiri. Celaan dan kritikan pers Inggris akan lebih tajam apabila Inggris tersingkir atau gagal mengatasi Jerman di Wembley.

Nasib Gareth Southgate bisa menjadi sulit. Para pemain pun akan mendapat celaan dari pelbagai arah.   

Secara umum, sangat sulit untuk memprediksi siapa yang akan keluar sebagai pemenang dari laga ini. Kedua tim mempunyai kelemahan dan kelebihan yang berbeda, apabila ditilik dari performa kedua tim di babak kualifikasi grup.

Inggris termasuk tim yang kurang produktif di Euro 2020. Lolos sebagai pemuncak grup berkat dua kemenangan dan sekali hasil seri. Menariknya, Inggris baru mencatatkan 2 gol ke gawang lawang dan dicetak oleh Raheem Sterling.

Situasi ini perlu diperhitungkan oleh Gareth Southgate. Inggris bukannya tanpa pemain yang haus gol.

Di lini depan, ada Harry Kane yang menjadi salah satu top skorer dan pemberi assist terbanyak Liga Inggris musim 2020/21. Namun, Kane yang berperan sebagai kapten tim masih mandul di Euro 2020.

Belum lagi, Phil Foden yang menjadi salah satu andalan Pep Guardiola di Manchester City. Foden menjadi andalan Guardiola dalam menjebol gawang lawan.

Bahkan Foden lebih produktif dan dipercayakan di Man City daripada Sterling yang menjadi pencetak 2 gol untuk Inggris di Euro 2020.

Namun, Foden mendapat soroton selama 2 laga terakhir kontra Kroasia dan Skolandia. Foden gagal memberikan penampilan terbaik sebagaimana yang ditunjukkan di Man City.

Kendati terlihat tumpul di depan gawang lawan, Inggris begitu kokoh di lini belakang. Belum kemasukan satu gol. Ketangguhan lini belakang ini menjadi poin penting bagi Southgate dalam menghadapi Jerman yang sudah mencatatkan 6 gol ke gawang lawan.  

Sementara itu, Jerman termasuk tim yang kurang konsisten di kualifikasi grup. Berhasil meraih 1 kemenangan, 1 seri dan 1 kali kalah.

Namun, secara umum Jerman menunjukkan sebagai tim yang memang mempunyai tradisi kuat di turnamen internasional. Kendati kalah tipis dari Prancis karena gol bunuh diri Mark Hummels, Jerman bangkit saat melawan Portugal.

Jerman menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam laga kontra Portugal. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan harus tunduk pada gempuran dari para pemain Jerman selama 90 menit. Karena penampilan itu, Jerman seolah menunjukkan diri sebagai tim yang perlu diwaspadai di Euro 2020.

Akan tetapi, penampilan gemilang kontra Portugal menjadi hambar ketika Jerman ditahan imbang Hungaria. Hampir saja, Jerman keluar dari kompetesi kalau kalah dari Hungaria.

2 kali Hungaria unggul dari Jerman. Beruntung gol dari Leon Goretzka di menit 83 menyelamatkan Jerman. Akan tetapi, laga ini menunjukkan sisi rapuh Tim Panzer yang bisa dimanfaatkan oleh Inggris.

Maka dari itu, duel antara Jerman dan Inggris sangat sulit diprediksi apabila menimbang laga kedua tim di fase grup.

Kendati Inggris ompong ke gawang lawan, Southgate sudah berhasil membangun tembok kuat di lini pertahanan. Sementara itu, Jerman tampil sebagai tim yang mampu mencari peluang dna mencetak gol di tengah situasi-situasi sulit, namun terlihat masih lengah di lini belakang.

Dengan ini, pemenang laga ini akan sangat ditentukan oleh mentalitas para pemain. Karena lagi ini terjadi di rumah Inggris, mentalitas para pemain barangkali lebih terangkat karena ingin memberikan yang terbaik untuk para penggemarnya.

Salam Bola

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun