Sergio Ramos (35 tahun) tak dipanggil masuk skuad timnas Spanyol untuk Piala Eropa tahun ini. Keputusan yang memantik pertanyaan banyak pihak.
Secara umum, Ramos masih bisa diandalkan di timnas. Paling tidak, faktor kepemimpinannya.
Selain faktor kepemimpinannya sebagai kapten, Ramos dikenal sebagai pemain keras dan disiplin mengatur rekan-rekan setimnya.
Akan tetapi, cedera sulit dihindari pada musim lalu. Cedera itu pula yang menepikan Ramos beberapa bulan dari laga-laga yang dilakonkan Real Madrid.
Zidane memaksakan Ramos turun bermain kontra Chelsea di leg 2 semifinal Liga Champions. Dalam laga itu, terlihat Ramos kalah cepat dari Havertz maupun Kante. Tandanya, Ramos belum dalam kondisi fit.
Ditambah lagi faktor usia. Kekuatan fisik harus tunduk pada usia.
Mau tidak mau, Real Madrid harus segera mencari penganti yang sepadan. Ramos adalah palang penting Real Madrid selama lebih dari satu dasawarsa. Makanya, mencari penggantinya pun akan sulit.
Timnas Spanyol pun demikian. Lebih baik memilih pemain yang siap secara mental dan fisik untuk bermain di Piala Eropa daripada memanggil Ramos yang baru pulang dari cedera.
Ramos terbilang seorang legenda di Real Madrid. Secara mengejutkan, kapten Real Madrid ini memutuskan untuk hengkang dari Real Madrid.
Setelah 16 tahun, Ramos yang berhasil mengantarkan Madrid meraih Liga Champions ke-13 untuk Real Madrid memutuskan untuk pergi. Kendati Ramos akan pergi, namun hatinya sudah menjadi milik Madrid. Legenda!
Kontribusnya tak bisa diragukan lagi. Gol-golnya kerap terlahir di momen krusial dan penting. Ketegasan dan kerja kerasnya telah menjadikan Madrid sebagai tim yang disegani.
