Pada beberapa musim terakhir, Barcelona termasuk klub yang royal dalam belanja pemain. Beberapa pemain di antaranya masuk rekor pembelanjaan pemain termahal di Eropa. Akan tetapi, nilai pembelanjaan itu tidak berjalan seturut penampilan mereka di lapangan hijau.
Coutinho, Dambele, dan Griezmann adalah 3 pemain yang dibeli dengan harga yang cukup mahal selepas kepergian Neymar ke PSG di tahun 2017. Mereka juga diberikan gaji tinggi dengan ekspetasi performa terbaik di lapangan hijau.
Namun, sejauh ini ketiga pemain ini belum memenuhi harapan klub. Secara umum mereka tampil di bawah standar yang diinginkan Barca. Makanya, isu penjualan kerap mengitari ke-3 pemain ini.
Musim ini, Coutinho, O. Dambele, Griezmann, dan beberapa pemain lainnya kembali diisukan untuk dilepas oleh Barca. Prestasi pada musim 2020/21 kurang memuaskan.
Barca hanya berhasil meraih 1 trofi, yakni Copa del Rey dan gagal dengan menyakitkan di Liga Spanyol dan Liga Champions.
Baca Juga: Datangkan Kiper Juara Liga Prancis, Nasib Donnarumma di AC Milan Makin Tidak Jelas?
Bertolak dari kenyataan ini, Joan Laporta yang terpilih sebagai presiden di awal tahun ini mulai melakukan aksi pembenahan. Ronald Koeman tak luput dari isu pemecatan. Beberapa pemain harus siap-siap kopor dan angkat kaki dari Camp Nou. Â
Sebagaimana di awal musim lalu, Barca membuka pintu keluar untuk Luis Suarez, Ivan Rakitic, dan Arturo Vidal, musim ini pun tidak jauh berbeda. Para pemain yang dianggap tidak sesuai dengan standar permain Barca terlebih khusus yang bergaji tinggi harus siap-siap angkat kaki.
Mau tidak mau, Barca harus melakukan langkah berani agar membangun tim dari awal. Nampaknya, Barca serius dengan proses pembenahan dengan skuadnya untuk musim depan.
Hal ini terlihat dari upaya klub mendatangkan beberapa muka baru ke Camp Nou. Sergio Aguero yang kontraknya tidak diperpanjang oleh Manchester City kabarnya akan siap diumumkan statusnya setelah Liga Champions mendatang. Pasalnya, Sergio Aguero masih harus terlibat bersama Man City dalam partai final Liga Champions kontra Chelsea.
Selain Sergio Aguero, Mempis Depay (Lyon), Eric Garcia (Manchester City), dan Wijnaldun (Liverpool) adalah beberapa nama yang kuat dihubungkan dengan Barcelona pada musim ini.
Menariknya, Mempis Depay dan Wijnaldun adalah 2 target Koeman di awal kepelatihannya pada musim ini. Namun, pihak klub tidak mengakomodasi keinginan Koeman. Mendatangkan 2 pemain ini untuk musim depan seolah memberi sinyal mengenai kepastian tempat Koeman di Barca pada musim depan. Â
Hal menarik lainnya adalah ke-4 nama yang masuk radar Barca untuk musim depan berstatuskan bebas transfer. Negosiasi antara kubu klub dan para pemain tidak akan berlangsung alot karena semua keputusan bergantung pada pemain sendiri. Juga, kabarnya Aguero dan Wijnaldun rela mendapat pemotongan gaji di Barca.
Hal ini menandakan bahwa Barca lebih bersikap taktis di tengah situasi klub. Masalah finansial belum mempunyai titik akhir sepeninggal Josep Bartomeu. Membeli pemain mahal dan tetap mengamankan para pemain bergaji tinggi sama halnya menumpuk persoalan keuangan di tubuh Barca.
Selain mencari pemain yang harganya terjangkau, Barca juga berupaya mengeluarkan beberapa pemain lain, terlebih yang bergaji fantastis namun minim kontribusi untuk klub.
Hal ini akan menjadi tantangan serius bagi Barca, dalam mana mereka harus menunggu tawaran yang cocok. Paling tidak, hasil negosiasi memberikan keuntungan untuk Barca.
Kalau tidak, kisah ala Luis Suarez kembali terjadi. Barca melepas dengan harga rendah, namun kemudian sang pemain malah tampil gemilang bersama klub barunya. Jadinya, Barca yang rugi dan klub lain malah untung.
Mencermati langkah Barca sejauh ini, membeli pemain mahal bukan lagi opsi untuk membangun tim. Kabar Erling Haaland masuk Barca mulai abu-abu. Boleh jadi, harga yang ditawarkan tidak memenuhi kantong Barca.
Mencermati kehadiran Sergio Aguero dan Memphis Depay, pintu untuk Haaland pada musim ini tertutup. Apalagi kalau Griezmann dan Dambele tetap dipertahankan untuk berada di lini depan Barca. Komposisi pemain depan sudah surplus. Â
Barangkali dengan langkah mencari pemain dengan harga murah, Barca bisa membangun kembali mentalitas juara. Terlebih khusus, mentalitas tidak tertekan saat berada situasi sulit dan mentalitas tidak cepat tunduk saat melawan tim-tim besar.
Lebih jauh, para pemain incaran ini diharapkan meringankan tugas Lionel Messi yang kemungkinan memilih bertahan di Barca pada musim depan. Faktor ketergantungan pada Messi menjadi tugas lain dari wajah-wajah baru yang masuk ruang ganti Camp Nou pada musim depan. Â
