Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cristiano Ronaldo Diganti, Awal dari Akhir Era Sang Bintang?

16 Mei 2021   16:40 Diperbarui: 16 Mei 2021   16:45 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo mengganti Cristiano Ronaldo di menit-menit akhir laga saat Juventus berhadapan dengan Inter Milan dalam laga lanjutan kompetesi Serie A Liga Italia. Sumber foto: Getty Images via Goal.com

Titik akhir selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup kita. Kalau kita sudah berani mengawali sesuatu, pastinya kita harus siap berhadapan dengan titik akhir.

Begitu pula dalam dunia sepak bola. Karir para pemain profisional pasti akan berhadapan dengan masa-masa akhir dari karir mereka. Hal itu bisa disebabkan oleh faktor cedera atau pun usia. Titik akhir menjadi indah kalau sang pemain sepak bola mengakhirinya dengan kesan dan pengalaman yang bermakna. 

Cristiano Ronaldo mengawali karirnya dari Sporting Lisbon, Portugal. Sir Alex Ferguson, mantan pelatih Manchester United, mencium bakat C. Ronaldo. 

Pendek kisah, C. Ronaldo pindah ke MU dan kemudian menunjukkan bakat yang luar biasa di Liga Inggris. Dari MU, C. Ronaldo terus berpetualang ke Real Madrid. Kisah manis di Real Madrid seolah menjadi titik puncak C. Ronaldo dalam karirnya sebagai pesepak bola profesional. 

Juventus coba mendapatkan sedikit dari kemampuan C. Ronaldo, terlebih di level Eropa. Akan tetapi, sampai musim ke-4 C. Ronaldo di Juventus, Juventus selalu kandas di Eropa. Dengan ini, C. Ronaldo bukanlah jawaban bagi Juventus untuk mencapai kejayaan di Eropa. 

4 trofi Baloon d'Or yang diraih oleh C. Ronaldo menunjukkan kemampuannya yang tak bisa dipungkiri. Sangat sulit untuk mendapatkan pemain yang berkemampuan seperti dirinya di waktu yang akan datang. 

Akan tetapi, harus diakui bahwa C. Ronaldo harus siap berhadapan dengan titik akhir. Titik akhir itu bisa ditandai oleh turunya performa dan pengaruh di lapangan hijau. Ujung-ujungnya, tempat yang biasanya dihuni secara regular harus siap diberikan kepada pemain lain yang lebih berenergi dan lebih siap memberikan yang terbaik untuk klub. 

C. Ronaldo harus tunduk pada usia. Bagaimana pun, di usia 36 tahun C. Ronaldo harus siap memberikan tempat kepada pemain muda yang lebih energik. 

Dalam laga kontra Inter Milan, Andrea Pirlo melakukan langkah yang cukup berani. C. Ronaldo diganti saat Juventus masih belum berada dalam keadaan nyaman. 

Keputusan Pirlo cukup berani.  Menggantikan sosok C. Ronaldo cukup beresiko karena sang pemain kerap memberikan kontribusi besar untuk tim. Juga, kekalahan kontra Inter Milan bisa berpeluang menutup peluang Juve ke Liga Champions. 

Bersyukur, Juve berhasil mengalahkan kampiun Liga Italia musim ini. Skor 3-2 sudah cukup menempatkan Juve di tempat ke-4 klasemen dan berbeda 2 poin dengan Napoli di tempat ke-3. Peluang melaju ke Liga Champions musim depat tetap terbuka untuk Juve. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun