Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Nasib Cristiano Ronaldo yang Digoyang Ketika "Nyonya Tua" Makin Rapuh

27 April 2021   08:11 Diperbarui: 28 April 2021   09:03 1216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasib Cristiano Ronaldo di Juventus mulai menuai sorotan, apakah dia akan bertahan di tim yang berjulukan Nyonya Tua itu?| Sumber: AFP/TIZIANA FABI via Kompas.com

Situasi yang tidak seperti biasanya. Barangkali hal bisa menggambarkan kondisi Juventus di Serie A Liga Italia pada musim ini. Tim yang berjulukan Nyonya Tua ini harus siap meratapi nasibnya yang akan kehilangan titel Liga Italia pada musim ini.  

Juventus terlempar di posisi ke-4 besar klasemen sementara Liga Italia. Pertama kali selama 9 tahun terakhir. Dominasi Juve di Serie A pun runtuh.  

Ya, dominasi si Nyonya Tua di Serie A sudah pasti terpatahkan pada musim ini. Inter Milan yang berada di puncak klasemen selangkah lagi akan meraih Scudetto. Paling kurang, Inter hanya butuh dua kemenangan untuk meraih Scudetto. 

Sementara itu, Juventus harus bekerja ekstra keras. Demi tiket Liga Champions. Paling tidak, Juve bisa mengamankan tempat di zona Liga Champions pada musim depan. 

Berada di tempat ke-4 bukanlah jaminan. Pasalnya, jatah dari Liga Italia untuk terlibat di Liga Champions hanya 3 tim, yang mana berasal dari peringkat 1-3. 

Baca Juga: MU Raih Hasil Seri, Hadiah dan Dukungan Tambahan bagi Man City

Peluang Juve bermain di Liga Champions masih terbuka. Toh, jarak poin Juve dengan tim di posisi ke-2 dan ke-3 tidak terlalu jauh. 

Kendati demikian, Juve juga perlu waspada. Merebut tiket Liga Champions untuk musim depan menjadi pacuan 4 tim. Juve tidak sendirian. Pastinya, tiga tim lain juga tidak tutup mata. 

Karenanya, Juve perlu menunjukkan konsistensi di 5 laga terakhir. Wajib menang di laga tersisa seharusnya berada di kamus besar sang pelatih, Andrea Pirlo. 

Hasil imbang seperti kontra Fiorentina (25/4/21) pada pekan ini bisa menjadi batu sandungan. Juventus harus terlempar dari 3 besar. 

Tanpa mengenyampingkan kemampuan Fiorentina, Juve seyogianya perlu meraih poin penuh kalau mau berlaga di Liga Champions musim depan. Akan tetapi, Juve malah menunjukkan sisi kerapuhannya. Tak berdaya mengambil poin penuh dari Fiorentina.

Hasil imbang ini merupakan salah satu contoh dari kerapuhan Juve pada musim ini. Kerapuhan itu bisa berbuah keluarnya Juve dari Liga Champions dan perombakan tim secara besar-besaran pada musim depan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun