Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Barca Bisa Juara Liga Spanyol, tapi Ronald Koeman Tidak Terlalu PD

23 April 2021   15:51 Diperbarui: 23 April 2021   16:05 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ronald Koeman berhasil membangun mentalitas Barca untuk menjadi pesaing kuat peraih Trofi La Liga Spanyol pada musim ini. Sumber foto: Getty Images via Goal.com

Setelah meraih trofi Copa del Rey pekan lalu kontra Atletico Bilbao (18/4/21), Barcelona kembali berlaga di La Liga Spanyol. Energi positif yang terlahir di partai final menjadi bekal menghadapi salah satu tim keras kepala, Getafe.

Dua pekan lalu, Getafe berhasil memaksa rival abadi Real Madrid bermain imbang (0-0). Tentu saja, Barca tidak tutup mata dengan situasi ini. Hasil imbang bisa mempengaruhi posisi sekaligus peluang Barca meraih trofi La Liga Spanyol.

Bersyukur energi positif dari kemenangan besar 4-0 di partai final Copa del Rey tidak serta merta hilang bersama euforia para pemain. Barca berhasil melibas Getafe dengan 5 gol di Camp Nou.

Messi kembali menjadi inspirator kemenangan Barca. Dua gol yang dicetak oleh pemain yang berjulukan La Pulga ini tetap menjaga asa Barca meraih trofi La Liga Spanyol di akhir musim.

Puncaknya, ketika Messi memberikan tendangan penalti kepada A. Griezmann. Bahasa tubuh Messi ini bisa menandakan kalau dia sangat puas dengan performa Griezmann.

Griezmann tidak menyiakan kebaikan Messi. Gol dari titik penalti seolah mengunci rapat 3 poin. Messi dipuji dan mental Griezmann bisa semakin terangkat. Ini bisa menjadi salah satu kunci penting bagi Griezmann dalam memberikan kontribusi bagi Barca hingga akhir musim.

Masih ada 6 laga tersisa. Barca masih menyisakan 7 laga. Praktisnya, kalau Barca berhasil menyapu bersih 7 laga ini dengan kemenangan, Barca akan menjadi juara di akhir musim.

Pasalnya, Barca masih mempunyai pertemuan dengan Atletico Madrid. Jarak Barca dengan Atletico Madrid hanya 2 poin. Makanya, mengalahkan Atletico Madrid bisa menjadi kunci bagi Barca meraih trofi La Liga Spanyol.

Laga kontra Atletico akan berasa final dan peluang emas bagi Real Madrid naik posisi puncak. Pastinya, Atletico tidak mau tunduk begitu saja pada konsistensi Barca di beberapa pertandingan terakhir.

Boleh jadi, cara Real Madrid meredam Barca di El Classico beberapa waktu lalu bisa dipakai lagi dalam menghadapi Barca. Apalagi kualitas anak-anak asuh Diego Simeone tak boleh dipandang sebelah mata.

Tak heran, Ronald Koeman agak tidak terlalu percaya diri. Koeman juga sadar dengan kualitas dari tim seperti Atletico Madrid dan Real Madrid.

Kedua tim ini tentu tidak tutup mata untuk meraih trofi La Liga Spanyol. Sebagaimana Barca, kedua tim ini pasti berupaya untuk tampil optimal hingga akhir musim.

Penampilan Koeman di musim pertama bersama Barca pada musim ini patut diapresiasi. Mantan pelatih asal Belanda ini berhasil membangun Barca dari keterpurukan. Kendati gagal di Liga Champions, namun Barca berhasil tampil gemilang di Copa del Rey.

Akhirnya, peluang tanpa gelar pupus. Satu gelar masuk ke kabinet Barca. Gelar ini bisa menjadi titik tolak kebangkitan Barca bersama Koeman.

Besar kemungkinan, berkat kegemilangan itu, Ronald Koeman bisa bertahan di Camp Nou pada musim depan. Mempertahankan Koeman adalah pilihan yang tepat. Koeman sementara membangun mentalitas Barca. Upayanya itu sudah terlihat.

Hal itu nampak jelas pada keberanian Koeman memberikan tempat kepada para pemain muda. Para pemain itu tampil baik. Bahkan beberapa di antaranya menyingkirkan pemain-pemain yang sudah mempunyai jam terbang tinggi.

Proyek ini bisa diteruskan hingga musim depan. Para pemain muda ini sudah merasa bersatu dengan sistem pelatih. Tinggal saja Koeman menambah pemain-pemain baru yang bisa memperkuat sistem yang telah dibangunnya.

Terlepas dari rencana pada musim depan, target meraih La Liga Spanyol memang sangat terbuka untuk Barca.

Namun, Barca harus mempertahankan level penampilan terbaik pada setiap laga terakhir sembari berharap Atletico Madrid, Real Madrid, dan bahkan Sevilla terantuk karena meraih hasil seri atau pun kalah.

Kalau tidak, mau tidak mau Barca harus menjadikan setiap laga tersisa sebagai laga berasa final. Para pemain tampil seolah setiap laga menjadi kesempatan untuk meraih trofi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun