Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dimiliki Pengusaha Kaya, Apa Motif Man City dan Chelsea Masuk European Super League?

22 April 2021   11:26 Diperbarui: 22 April 2021   11:37 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Protes suporter sepak bola terhadap keterlibatan klub mereka di proyek European Super League (ESL). Sumber foto: dailymail.co.uk

Cukup mengherankan kalau klub seperti Chelsea dan Man City, yang nota bene sudah dipegang oleh pengusaha kaya masuk ESL karena motif uang semata.

Ini bisa berarti kalau Chelsea dan Man City masuk ESL bukan semata-mata faktor uang. Mereka sudah mempunyai sumber keuangan yang tak bisa dibandingkan dengan apa yang diperoleh di sepak bola.

Keterlibatan dua klub yang dipegan oleh pengusaha kaya ini bisa menyangkut soal popularitas dan branding klub. Bagaimana pun, popularitas harus dikedapankan.

Uang bukanlah hal utama. Yang paling penting adalah nama dan status mereka sebagai salah satu klub besar. Chelsea dan Man City sementara berada di jalur yang tepat untuk membangun nama dan popularitas di Liga Inggris. 

Baca Juga: Proyek European Super League Terpojok, Liga Inggris Makin Panas

Man City menjadi klub besar berkat jasa Sheikh Mansour. Investasi yang dilakukan pengusaha asal Timur Tengah ini tak diragukan lagi.

Investasi itu sudah berbuah fasilitas lengkap untuk Man City dan dibarengi dominasi di level domestik Liga Inggris pada beberapa tahun terakhir. Bahkan Man City berhasil menjadi kekuatan baru di beberapa musim terakhir.

Hal yang sama berlaku bagi Chelsea. Chelsa naik pamor di tengah dominasi MU di Liga Inggris. Semuanya ini berkat kehadiran dan investasi Roman Abramovic di Chelsea. Kekuatan uang yang dimiliki pengusaha asal Rusia ini seolah tidak tunduk pada situasi pandemi korona.

Karena ini, tak ayal Roman Abramovic dan Sheikh Mansour mendapat popularitas. Nama mereka dikenang di mata suporter karena jasa mereka yang membangun klub. Sebagai klub profesional, Chelsea dan Man City mendapat pengakuan di mata publik.

Barangkali niat dari kedua klub ini terlibat di ESL bukan karena faktor finansial . Terlibat di ESL ini bisa mengamini dan mengukuhkan tempat sebagai klub elit apabila menimbang keberadaan klub-klub lainnya di ESL.

Akan tetapi, proyek ini berbenturan dengan reaksi banyak pihak dan suporter pada umumnya. Proyek yang gagal.

Ke-6 klub liga Inggris memiih untuk keluar dari proyek ini dan lebih memilih untuk mengikuti aturan yang sudah digariskan sebelumnya. Chelsea dan Man City juga cepat-cepat menarik tempat di ESL.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun