Manchester United (MU) berhasil melanjutkan petualangannya ke babak 16 besar kompetesi Piala Eropa. Kelolosan MU ini berkat kemenangan agregat yang cukup besar 4-0 kontra klub asal La Liga Spanyol, Real Sociedad. Atas kemenangan meyakinkan itu, tak sedikit pihak pun yang menilai jika MU menjadi pesaing terkuat untuk meraih trofi Piala Eropa pada musim ini.
Tak salah untuk menilai MU sebagai salah satu tim yang berpeluang meraih trofi Piala Eropa pada musim ini. Pasukan Ole Gunnar Solksjaer ini berada pada tren yang agak positif pada musim ini. Dari sisi tradisi klub, MU mempunyai sejarah yang cukup meyakinkan di kompetesi Piala Eropa.
Untuk sementara ini, MU berada di peringkat ke-2 klasemen Liga Inggris dan gap dengan rival sekota, Manchester City begitu jauh. Beda 10 poin. Akan tetapi, posisi ke-2 ini bisa menjelaskan situasi MU yang tampil cukup baik di Liga Inggris.
Gap poin yang cukup jauh dengan Man City, tentu saja membuat target untuk meraih trofi Liga Inggris begitu tipis. Jadinya, mencari target di tempat lain. Selain trofi piala FA, MU bisa menargetkan Piala Eropa. Paling tidak, trofi piala Eropa menjadi penghiburan sekaligus penggenapan dari upaya MU untuk mengembalikan mentalitas klub yang kerap kali tampil tak konsisten.
Selain itu, Piala Eropa seolah menjadi peluang terakhir bagi MU. Alasannya, kendati berada di peringkat ke-2 klasamen Liga Inggris, jarak dengan Man City sudah terbilang jauh dan Man City sendiri tampil sebagai tim yang sulit terkalahkan sejauh ini. Dengan ini, peluang MU menjadi sempit di Liga Inggris.
Hal yang sama barangkali juga berlaku di kompetesi piala FA. Pasalnya, masih ada beberapa tim-tim kuat dari Inggris yang berlaga di kompetesi ini, termasuk Man City. Jadi, peluang bagi MU juga ikut menyempit.
Makanya, target di Piala Eropa bisa menjadi pilihan terakhir. Peluang terbesar bagi MU untuk meraih trofi di Liga Eropa. Paling realistis juga MU fokus memilih trofi yang cukup bergengsi.
Bukannya menafikan kekuatan tim-tim lainnya yang berkompetesi di Piala Eropa, MU mempunyai kekuatan tim yang bisa diandalkan untuk berlangkah jauh di Liga Eropa. Salah satu buktinya ketika Setan Merah berhasil mengatasi Real Sociedad dengan kemenangan yang meyakinkan di leg pertama dengan 4 gol tanpa balas. Real Sociedad sendiri termasuk tim La Liga yang mempunyai kekuatan mumpuni.
Kemenangan MU ini menjadi secercah harapan akan perjalanan MU ke partai final. Namun, tak disangka harapan ini harus berbenturan dengan jalan terjal. Guna melapangkan jalan ke partai final, MU harus berhadapan dengan AC Milan di babak 16 besar.
AC Milan tidak boleh dipandang sebelah mata. Pada musim ini, AC Milan tampil cukup konsisten. Konsistensi itu membawa Milan pada tempat ke-2 klasemen Liga Serie A Italia. Tak ayal, pertemuan kontra AC Milan di Piala Eropa menjadi tantangan terberat bagi MU untuk mendapatkan peluang terakhir meraih trofi pada musim ini.
Jalan terjal ini bisa menjadi ujian awal bagi MU kalau berniat sungguh-sungguh mendapatkan trofi. Andaikata jalan terjal ini dilalui, MU bisa terbiasa untuk menghadapi pelbagai laga-laga berat selanjutnya.
