Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Suami Terbunuh Karena Berselingkuh, Istri yang Menahan Malu

13 November 2020   07:32 Diperbarui: 13 November 2020   07:33 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pixabay.com

Kematiannya menuai misteri dan kisah. Sebut saja namanya Rian. Dia dibunuh. Ditembak oleh orang yang tidak dikenal di area pasar. Tepatnya, hari Minggu, 1 November.

Peristiwa nyata. Di salah satu provinsi di Filipina. Peristiwa ini menjadi hangat diperbincangkan oleh masyarakat seprovinsi karena Rian adalah seorang guru.

Untuk pertama kalinya juga seorang guru menjadi korban pembunuhan. Biasanya, motif pembunuhan yang terjadi di provinsi ini kerap kali berhubungan dengan unsur politik. 

Juga, peristiwanya terjadi menjelang tengah hari dan di tengah keramaian. Pelaku begitu terlatih hingga meninggalkan jejak CCTV yang tidak jelas menampakkan wajah pelaku. 

Pembunuhan Rian ini awalnya menghadirkan misteri. Banyak yang coba menduga-duga dalang di balik pembunuhan itu. Ada pula yang mengaitkannya dengan urusan sekolah dan ada pula yang mengaitkannya dengan politik. Namun, dua dugaan ini gampang ditepis. Alasannya, Rian termasuk guru favorit dan dia tidak mempunyai ikatan apa pun dengan dunia politik.

Entah siapa yang memulai, benang merah dari motif pembunuhan itu pun mengarah pada adanya pihak ketiga. Relasi terlarang.

Rian adalah pihak ketiga dari sepasang suami-istri. Besar kemungkinan, dalang di balik kematiannya adalah suami atau pacar dari wanita yang menjalin relasi dengan Rian. Dugaan ini menyebar cepat. 

Tidak sampai di situ. Cerita miring terus menyebar tentang Rian. Ada pula kabar jika yang bersangkutan menjalin relasi dengan mantan anak muridnya.

Kebetulan Rian adalah guru di SMA. Relasi itu berawal dari urusan uang sekolah. Rian yang memberikan suport untuk mantan anak muridnya itu. Hingga si mantan anak murid mengandung anaknya.

Pendeknya, kematian Rian dinilai lekat dengan statusnya seorang play boy. Terang saja, banyak yang terkejut. Di mata teman-teman guru dan para siswanya, Rian termasuk guru yang pandai bergaul dan periang. Dia juga termasuk guru yang sangat disukai oleh para siswa karena metode pengajarannya di sekolah.

Saya melihat bahwa motif kematiannya penuh misteri karena diselingi dengan banyak gosip miring. Boleh jadi, dia mempunyai relasi terlarang, tetapi hanya dengan satu wanita. Tidak dengan banyak wanita yang diceritakan oleh banyak pihak.

Bagi mereka yang mengenal kepribadiannya, banyak yang tidak percaya dengan cerita-cerita miring itu. Namun, mulut tidak bisa dikontrol. Rupanya kekuatan gosip lebih kuat daripada fakta yang sesungguhnya. Rian dibunuh karena perbuatannya yang berelasi dengan banyak wanita.

Hari Sabtu (7/11) saya pergi melayat ke rumahnya. Kebetulan tetangga. Istrinya tampak tegar. Kesedihan tidak bisa disembunyikan dari matanya. Istrinya juga adalah seorang guru. Guru Sekolah Dasar.

Di balik pelbagai cerita miring itu, istrinya tetap setia mendampingi suaminya hingga dimakamkan. Tak sekalipun dia menepi karena cerita-cerita miring tentang suaminya. Malahan, dia menerima itu sebagai tantangan.

Tantangan atas kematian suaminya, dan juga tantangan dari pelbagai cerita miring yang mewarnai kematian dari suaminya itu. Saat saya yang melihat istrinya, saya merasa kasihan. Suaminya yang tersandung relasi terlarang, istrinya yang harus memikul beban batin karena pelbagai cerita miring.

Dia sudah dibebani oleh kematian suaminya. Orang-orang yang barangkali datang melayat ke rumahnya bisa saja penuh prasangka buruk dan cerita tidak baik tentang kepribadian suaminya.

Jadinya, upaya untuk mencari kebenaran dan keadilan menjadi kabur karena tidak sedikit orang cenderung peduli pada gosip yang mengitari kematian suaminya. Bukannya memberikan keringanan batin bagi keluarga, malah itu menimbulkan beban baru.

Istri tetaplah seorang istri. Begitu kira-kira posisi dari istri Rian. Tak sekalipun dia lari dari tanggung jawabnya sebagai seorang istri. Barangkali dia tahu tentang kelakuan suaminya yang sebenarnya, dia tetap fokus pada statusnya. Sebagai seorang istri.

Setelah penguburannya, pelbagai cerita tentang Rian perlahan lenyap bersama waktu. Sejauh ini, kebenaran pun menyeruak ke permukaan. Semuanya masih hidup dalam spekulasi. Terlebih lagi, pihak keamanan masih belum jelas menemukan siapa dalang dari kematiannya.

Sebagai seorang suami, Rian pergi dengan pelbagai cerita miring. Barangkali istrinya sudah tahu tentang kelakuan suaminya itu. Namun, dia hanya tetap bertahan dengan kenyataan yang ada. Tetap menjadi seorang istri yang menanggung segala konsekuensi dari kelakuan suaminya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun