Barcelona dan Real Madrid akan bertemu di ajang kompetesi La Liga Spanyol pada pekan ini (24/10). El Clasico jilid pertama pada musim ini.
Laga El Clasico kerap memantik banyak suporter sepak bola. Salah satu laga terbesar di jagad sepak bola. Kedua tim umumnya juga mempunyai penggemar fanatik yang memanasi laga ini. Halaman media sosial juga akan kembali dibanjiri komentar di antara kedua suporter.
Rasa El Clasico kali ini terlihat akan berbeda. Rasa biasa-biasa saja. Tidak terlalu menarik. Paling tidak, dua hal yang menjadikan laga ini agak menurun kualitasnya.
Pertama, Efek Pandemi KoronaÂ
Tidak ada suporter yang menyaksikan secara langsung laga penuh tensi ini. Jadinya, penggemar harus mau menyaksikan laga kesukaan dari layar kaca dalam keadaan stadion yang kosong.
Padahal, kehadiran para suporter memberikan warna tersendiri dari setiap laga. Teriakan dan sukacita suporter kerap memanasi laga di lapangan hijau. Warna kostum suporter menggenapi bendera klub yang dibentangkan di bagian tribun penonton.Â
Bukan rahasia lagi jika suporter sangat berpengaruh dalam pertandingan kandang. El Clasico jilid I akan berlangsung di Camp Nou. Pesona Camp Nou menjadi senyap ketika para suporter tidak berada bersama dengan mereka. Dengan ini, El Real tidak mempunyai beban batin dalam meladeni Barca di kandangnya.
Kedua, Kondisi dan Performa Kedua Klub Musim Ini
El Clasico jilid I ini seperti duel dua singa yang sementara terluka. Pasalnya, kedua tim yang bertabur bintang ini mengalami nasib yang sama pada pertandingan terakhir di kompetesi La Liga Spanyol. Pekan lalu.
Barcelona takluk di kandang Getafe (0-1), sementara itu Real Madrid dipermalukan di kandang sendiri dari Cadiz (0-1). Kekalahan ini menunjukkan bahwa keduanya tampil tidak konsisten di kompetesi La Liga Spanyol musim ini. Â
Situasi berbeda di kompetesi Liga Champions. Barca menang besar (5-1) saat menjamu klub asal Hungaria, Ferencvaros. Sementara itu, Real Madrid secara mengejutkan kembali tumbang di kandang sendiri dari Shakhtar Donestk 2-3.
