Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Ansu Fati dan Pedri, Upaya Koeman Membangun Generasi Baru Barca

21 Oktober 2020   09:16 Diperbarui: 21 Oktober 2020   15:11 831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerang Barcelona, Ansu Fati, merayakan golnya seusai mencetak gol dalam pertandingan Liga Champions melawan Ferencvarosi di Camp Nou, Selasa (20/10/2020). (Foto: LLUIS GENE/AFP via kompas.com)

Dalam laga kontra Ferencvaros, Pedri masuk sebagai pemain mengganti. Tidak butuh lama bagi pemain remaja ini untuk mencatatkan namanya di papan skor. Mencetak gol ke-4, Pedri memberi kemenangan meyakinkan bagi Barca yang sudah bermain dengan 10 orang.

Ansu Fati (17 tahun) dan Pedri (17 tahun) adalah dua pemain yang masih berada di bawah 20-an tahun. Langkah yang cukup berani dari Ronald Koeman. Berhasil melepaskan beberapa pemain veteran, dan kemudian Koeman berani menempatkan kepercayaan kepada para pemain muda.

Ansu Fati dan Pedri merupakan wajah reformasi a la Koeman di Barca. Masa depan keduanya masih panjang bersama Barca. Bahkan mereka bisa menjadi generasi baru Barca.

Penampilan Pedri dalam laga kontra Getafe di kompetesi La Liga. Sumber foto: Marca.com
Penampilan Pedri dalam laga kontra Getafe di kompetesi La Liga. Sumber foto: Marca.com
Ansu Fati dan Pedri bukan hanya pemain yang bisa menjadi generasi baru Barca. Ada juga Dest (19 tahun) yang baru didatangkan dari Ajax pada musim ini, F. De Jong (23 tahun) bisa menjadi pemimpin masa depan Barca, dan Trincao (20 tahun), gelandang lincah yang juga mendapat tempat di Barca serta Riqui Puig (21 tahun) yang masih berupaya untuk meyakinkan Koeman di Barca.

Melihat gaya Koeman, harus diakaui bahwa secara tidak langsung Koeman membangun generasi baru Barca. Messi (33 tahun), Pique (33 tahun), dan Busquet (32 tahun) akan segera menghadapi masa akhir di karir sepak bola.

Barca perlu segera mencari pengganti para pemain veteran yang sangat berpengaruh ini. Langkah Koeman sejak melatih Barca berada pada alur yang tepat. Yang perlu saat ini adalah berlaku sabar dalam melihat dan mencermati gaya Koeman membangu Barca dengan para pemain muda.

Koeman sendiri menyatakan bahwa pemain yang dipilih dalam setiap laga bukan dinilai dari usia. Akan tetapi, ini bergantung pada komitmen dan performa mereka (Tribuna.com 20/10).

Dengan ini, Ansu Fati, Pedri, Trincao, dan Dest sudah menunjukkan kualitas mereka. Oleh sebab itu, mereka mendapat tempat di lapangan hijau.

Dengan ini, Koeman juga membuka ruang bagi para pemain lain. Performa yang impresif sangat dibutuhkan, dan bukannya usia mereka. Kalau tidak, bangku cadangan bisa menjadi hadiah bagi mereka.

Griezmann merasakan bangku cadangan dalam laga perdana di Liga Champions. Sejak laga perdana di La Liga Spanyol, Griezmann kerap dipercayakan di skuad utama. Akan tetapi, dia kurang menunjukkan penampilan gemilang. Sebagai akibat, Griezmann mendapat banyak kritikan.

Apabila Griezmann tidak memperbaiki penampilannya, bisa jadi dia akan dilampaui oleh Ansu Fati, Pedri, dan Trincao. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun