Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

3 Cara Menerima Perbedaan dalam Komunitas Multibudaya

29 September 2020   09:00 Diperbarui: 30 September 2020   15:33 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Komunitas Multi Budaya. Sumber foto: Pexels/Fauxels

Cara Menerima Perbedaan di antara Satu Sama Lain

Sejauh yang saya alami, paling tidak ada tiga cara agar menerima perbedaan di komunitas.

Pertama, memakai bahasa yang dipahami bersama anggota komunitas.

Soal berbahasa sangatlah penting. Ini bukan hanya menyangkut kosa kata. Akan tetapi, ini juga menyangkut cara berkomunikasi dengan orang-orang yang berlatar belakang

Cara berkomunikasi itu, misalnya, dalam rupa memberikan pertanyaan. Ada pertanyaan yang dirasa sangat lumrah untuk budaya tertentu.

Akan tetapi, ada beberapa konteks budaya, mereka merasa sensitif dengan pertanyaan-pertanyaan itu. Kalau tidak memahami cara berkomunikasi dengan baik, kita bisa membuat orang dari budaya lain tersinggung. Atau juga, kita menjadi tersinggung dengan reaksi dari mereka.

Maka dari itu, kita perlu belajar cara berkomunikasi dengan bahasa yang tepat dan benar. Juga kita perlu menggunakan bahasa yang dipahami semua anggota komunitas.

Kedua, tidak boleh membuat perbandingan yang salah antara budaya kita dengan budaya orang lain.

Dalam hidup berkomunitas, kita akan menjumpai pelbagai perbedaan. Perbedaan ini kerap membawa kita pada perbandingan. Kita mulai membandingkan budaya yang dimiliki oleh satu orang anggota komunitas dengan apa yang kita miliki.

Persoalannya, saat perbandingan itu malah membuat kita menilai jelek dan mengganggap remeh perbedaan yang dimiliki oleh anggota komunitas. Kita menilai bahwa apa yang kita miliki lebih tinggi dan mulia daripada apa yang dimiliki oleh orang lain.

Agar tidak masuk pada sikap menganggap remeh budaya lain, kita perlu merem diri dari perbandingan. Sebaliknya, kita perlu menerima perbedaan itu sebagaimana adanya. Kita juga perlu belajar dari perbedaan itu.

Ketiga, belajar budaya orang lain sebagaimana kita belajar budaya kita.

Bagaimana pun, budaya kita tidaklah superior dari budaya orang lain, begitu pun sebaliknya. Dengan ini, kita perlu menjadikan budaya orang lain sebagai medium untuk belajar. Kita belajar budaya orang lain di dalam hidup berkomunitas.

Ketika mempelajari budaya sesama anggota komunitas, kita bisa tiba pada pemahaman tertentu tentang identitas dan tingkah laku seseorang. Dengan kata lain, saat kita belajar budaya yang dimiliki oleh seseorang, kita pun memahami tentang cara hidup mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun