Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ujian Titel "The Special One" dan Jalan Terjal Mourinho Musim Ini

18 September 2020   11:50 Diperbarui: 18 September 2020   12:00 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jose Mourinho, pelatih Tottenham Hotspur. Sumber foto: Bleacher Report Football

Kekalahan tipis Tottenham Hotspur (0-1) dari Everton pada pekan pertama kompetesi Liga Inggris (13/9) sungguh menyakitkan hati sang pelatih, Jose Mourinho. Karena kekalahan ini, Mou seolah cuci tangan dan lebih menyalahi penampilan anak-anak asuhnya.

Padahal, kekalahan ini pun menjadi tanda bahwa Everton tampil ciamik. Ini juga menandakan bahwa Everton termasuk kuda hitam di Liga Inggris pada musim ini. Everton sendiri adalah salah satu tim yang berbenah di kompetesi Liga Inggris.

Memanfaatkan keberadaan pelatih berpengalaman, Carlo Ancelotti, Everton memperbaharui skuadnya. Beberapa nama didatangkan untuk membenahi skuad Everton.

Salah satunya, James Rodriguez yang didatangkan dari Real Madrid. Dalam laga kontra Tottenham Hotspur, Jamer Rodriguez berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu andalan Everton pada musim ini.

Tidak hanya penampilan buruk kontra Everton. Hampir saja Tottenham disingkirkan oleh klub asal Bulgaria, Lokomotiv Plovdiv di ajang kualifikasi masuk piala Eropa (17/9). Beruntung, dua gol di 10 menit terakhir menyelamatkan muka Mou dari kekalahan.

Meski menang 2-1, Mou patut mencermati strategi dan pengaturan timnya. Maka dari itu, alasan Mou yang menyalahi pemainnya pada kekalahan timnya terlalu berlebihan.

Musim ini banyak tim-tim besar di Liga Inggris yang berbenah dengan mendatangkan banyak pemain muda. Kenyataan ini menjadi salah satu faktor di mana Mou juga perlu pembenahan.

Secara finansial, barangkali Mou tidak mempunyai keistimewahan seperti Man City, Chelsea, dan Man United. Karena ini, sulit bagi pelatih asal Portugal untuk mendatangkan pemain yang sesuai dengan rencananya, tetapi harus lebih menerima kenyataan klub.

Dua nama dari Santiago Bernebeu kabarnya merapat ke Tottenham. Gareth Bale dan bek muda, Sergio Reguilon. Bale sendiri bukanlah nama asing bagi Tottenham.

Sebelum hengkang ke Madrid, Bale menjadi salah satu anak emas Tottenham. Aksi ciamiknya di Liga Champions di musim 2009/10 kontra Inter Milan membuka banyak mata pada kemampuan pemain timnas Wales itu.

Karena kemampuannya, Real Madrid tidak ragu meminangnya. Alih-alih ingin mengikuti jejak dan pengaruh C. Ronaldo di Real Madrid, Bale malah perlahan tersingkir dari El Real. Puncaknya, saat Zidane hadir di Real Madrid musim lalu. Bale seolah dibekukan oleh pelatih asal Perancis itu.

Bale seperti anak yang hilang dan pulang kembali ke rumah setelah sekelumit situasi sulit di Real Madrid. Meski berstatuskan pinjaman, Bale perlu membuktikan diri bahwa perlakuan di Madrid tidaklah benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun