Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ambo, Taifun Pertama Tahun 2020 di Filipina dan Ancamannya di tengah Pandemi

15 Mei 2020   17:59 Diperbarui: 15 Mei 2020   18:13 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Situasi yang terjadi karena taifun Ambo di salah satu daerah di Filipina. Sumber foto: CNN Philippines.com

Saat ini Filipina masih berada pada musim panas. Meski demikian, langit sudah suram sejak tadi pagi. Ini bertanda akan turun hujan. Umumnya, situasi ini terjadi di sebagian besar wilayah Filipina mulai hari kemarin (14/4/2020).

Sejak beberapa hari lalu, media Filipina sudah memberitakan tentang kedatangan taifun. Taifun pertama pada tahun 2020 ini.

Ambo, demikian nama yang diberikan oleh pemerintah pada taifun yang masuk wilayah Filipina di tahun 2020 ini.  Area yang paling terpukul oleh taifun ini adalah wilayah selatan Filipina. Kota Manila dan sekitarnya akan berdampak pada turunnya hujan.

Menurut Pagasa, badan yang bertanggung jawab pada iklim, geofisika dan astronomi  Filipina, taifun Ambo ini sudah mendarat sejak hari Kamis (14/5/2020). Ini akan keluar dari wilayah Filipina pada 18 Mei 2020 (www.pagasa.dost.gov.ph).

Menyikapi hal ini, pihak Pagasa sudah mengingatkan masyarakat untuk berwaspada. Terlebih khusus, masyarakat yang bersentuhan langsung dengan area perlintasan taifun ini.  

Diperkirakan taifun Ambo ini akan sangat mengenai wilayah bagian Selatan Filipina dan beberapa wilayah lainnya. Kecepatan taifun ini 115 km per jam. Seperti yang diberitakan, sekitar 200,000 orang akan dievakuasi.

Umumnya, mereka yang dievakuasi untuk menghindari longsor dan banjir (Aljazeera. Com 15/5/2020). Taifun ini juga diperkirakan menghangtam sektor pertanian warga.

Bencana alam taifun menjadi persoalan tahunan di Filipina. Setahun, sekitar 20-an taifun yang masuk ke wilayah Filipina.

Ambo adalah taifun pertama tahun ini. Makanya, namanya dimulai huruf pertama dalam alfabet. Abjad "A." Kalau ada taifun lagi yang datang setelah taifun Ambo, sudah pasti nama lokal untuk konteks Filipina akan berabjad B. Begitu pun seterusnya.

Dengan kata lain, untuk konteks Filipina, penamaan taifun mengikuti aturan alfabetical. Sebenarnya, nama internasional dari taifun Ambo adalah Vongfong.

Penamaan taifun ini melewati sejarah yang cukup panjang. Pada tingkat internasional, penamaan taifun itu dimulai sejak tahun 1945. Nama yang diambil hanya dari gender wanita. Pada tahun 1979, nama-nama taifun boleh mengambil dari nama gender pria.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun