Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

"Mobile Market", Pasar Bergerak yang Melayani Masyarakat Selama Masa Karantina

2 April 2020   16:21 Diperbarui: 3 April 2020   13:32 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mobile Market. (Sumber foto pia.gov.ph)

Sebelum mobile market ini eksis, sebenarnya sudah ada orang-orang yang menjual sayur-sayuran dari rumah ke rumah. Mereka yang menjual sayuran dari rumah ke rumah itu diberhentikan untuk sementara waktu hingga masa karantina berakhir.

Yang mungkin membedakan adalah kapasitas. Secara umum, mobile market berkapasitas besar karena disiapkan bukan hanya untuk satu atau dua desa. Selain itu, pilihannya lebih banyak dan bervariasi.

Salah satu tujuan dari mobile market ini adalah memudahkan akses bagi masyarakat untuk membeli kebutuhan harian. Pasalnya, karena tuntutan karantina akses ke pasar bagi masyarakat sangat terbatas. Daripada pergi ke pasar dengan akses yang begitu terbatas, lebih baik menunggu jadwal mobile market.

Mobile market ini merupakan inisiatif pemerintah daerah pada level kabupaten. Harga disesuaikan dengan harga pasar. Sehingga itu tidak mencekik masyarakat, yang di satu sisi juga mengalami kesulitan finansial karena keterbatasan pekerjaan.

Bahkan beberapa item harganya lebih murah daripada harga di pasar. Secara umum, memang mobile market sangat membantu masyarakat di masa karantina. Masyarakat tidak perlu ragu dan cemas tentang ke mana harus membeli kebutuhan harian untuk keluarga.

Persoalannya mobile market ini tidak hadir setiap waktu. Pemerintah daerah mengatur jadwal dalam melayani setiap desa dalam satu kabupaten. Sekitar sekali seminggu, dua sampai tiga desa mendapat kunjungan dari pasar bergerak ini. 

Pada situasi seperti ini, seseorang mesti bijak mengatur belanjaannya guna bisa mencukupi keluarga selama sepekan. Kalau tidak dianggarkan dengan baik, mereka harus menunggu seminggu lagi untuk membeli kebutuhan untuk rumah tanggga.

Tentunya, desa pertama yang dikunjungi oleh mobile market ini akan sedikit beruntung. Pasalnya, mereka masih memiliki banyak tawaran yang tersedia. Tetapi saat bergerak ke desa lain, beberapa bahan makanan bisa saja sudah habis terjual.

Antusias masyarakat menantikan kehadiran mobile market ini bisa menunjukkan situasi rumah tangga di tengah situasi karantina. Ada kebutuhan yang mesti disediakan di tengah situasi krisis. Anggaran makan dan minum harus diatur sedemikian agar bisa mencukupi kebutuhan paling kurang selama sepekan.

Pada situasi masa karantina, kreativitas pemerintah sangat dibutuhkan. Kreativitas itu hadir lewat pendekatan-pendekatan yang membuat masyarakat tidak kian tertekan di tengah situasi krisis dan karantina. Kreativitas ini menjadi upaya pemerintah untuk menjaga masyarakat dari wabah Corona yang sedang mengancam banyak tempat saat ini.

Kehadiran mobile market merupakan bentuk kreativitas pemerintah di tengah masa krisis. Masyarakat tidak merasa terisolasi total akibat kebijakan karantina dan lockdown, justru sebaliknya mereka bisa saja tetap merasa nyaman karena mereka mendapat pelayanan yang memadai di tengah situasi krisis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun