Semenjak adanya virus Corona di China, tercatat adalah 80,754 kasus yang terjadi. Ada 3,136 korban meninggal dunia (bbc. News 10/3/2020).
Catatan ini menunjukkan kalau China sangat berdampak karena peristiwa serangan virus Corona ini.
Sebagai pemimpin, Presiden Xi Jinping secara tidak langsung mempunyai tanggung jawab. Tanggung jawab itu menyangkut perlindungan dan jaminan kesehatan kepada warga negaranya.
Perlakuan, pelayanan medis dan ketersediaan fasilitas medis selama wabah ini terjadi di China merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah.
Secara umum, pemerintah sudah China berupaya sekuat tenaga untuk mengembalikan situasi dalam keadaan normal.
Salah satu contohnya adalah saat pemerintah China berhasil membangun rumah sakit dalam waktu lebih dari seminggu untuk pasien penderita Corona. Langkah cepat ini merupakan gambaran dari kerja keras pemerintah untuk menjamin kesehatan masyarakat.
Kunjungan Presiden Xi Jinping pun memberikan pesan kuat kepada warga negara dan dunia tentang kondisi China. Meski China pernah berdampak hebat karena virus Corona, tetapi China bisa dan bahkan mulai membangun dirinya keluar dari situasi sulit tersebut. Â Di sini ada kepercayaan diri dari sebuah bangsa yang bisa bangkit dari keperpurukan.
Dalam kunjungan itu, Presiden Xi Jinping mengunjungi rumah sakit Huoshenshan. Rumah sakit Huoshenshan merupakan salah satu fasilitas yang dibangun dan diselesaikan dalam jangka waktu 10 hari.
Lewat kunjungannya itu, presiden China ini belajar tentang bagaimana fasilitas itu beroperasi, proses pelayanan kepada pasien dan perlindungan bagi pekerja medis dan ilmuwan di rumah sakit tersebut.
Setelah kunjungan itu, media negara China pun memberikan konfirmasi kalau 14 rumah sakit sementara yang dibangun sebagai bentuk melayani pasien virus Corona dinyatakan ditutup. Ini artinya kasus Corona Virus menurun dan keberadaan fasilitas rumah sakit sementara itu tidak dibutuhkan lagi.
Kunjungan presiden China ini juga membahasakan kalau kota Wuhan sudah relatif aman. Masyarakat pun bisa kembali ke situasi hidup yang normal. Mereka bisa saja kembali melanjutkan aktivitas harian mereka tanpa dibaluti rasa cemas sewaktu wabah virus Corona menyebar.