Makanya, kami kerap berkelakar kepada teman-teman yang berkulit hitam, tetapi menggunakan produk skin care tertentu.
Hasil dari produk skin care itu tidak pernah memutihkan kulit. Produk skin care tersebut hanya berupa pembersih yang memberikan kesehatan kulit atau kalau tidak cocok hal itu bisa menimbulkan iritasi pada kulit wajah.
Pada dasarnya, produk skin care yang hadir dengan pelbagai produk mempunyai tujuan untuk kesehatan kulit. Bahkan di beberapa produk ada indikasi bagaimana menggunakan dan siapa yang tepat menggunakan produk-produk tersebut.
Ada produk skin care untuk yang dikhusukan untuk berkulit kering dan ada juga bagi yang cenderung berkulit minyak. Jadi, seseorang tidak asal serobot membeli produk skin care.
Penggunaan skin care bergantung pada jenis kulit dari setiap orang. Tentunya, kalau berkulit yang cenderung berminyak, dia mesti mencari produk skin care yang cocok dengan jenis kulit seperti itu.
Namun yang acap kali terjadi adalah orang cenderung memilih produk skin care berdasar pada merek atau juga brand yang kerap kali tampil di TV.
Apalagi kalau produk itu menampilkan promosi tentang efek dari produk itu pada pemutihan kulit. Banyak yang membeli tanpa peduli pada jenis kulitnya dan apakah produk itu cocok atau tidak.
Skin care bukanlah suatu yang salah kalau digunakan untuk seorang cowok. Persoalannya, saat seorang cowok hanya berpandangan kalau skin care itu hanya untuk memutihkan kulit. Pemahaman ini agak keliru karena produk skin care ada dan diciptakan untuk merawat kesehatan kulit.
Jadi, sebelum membeli dan menggunakan produk skin care tertentu, setiap orang mesti tahu tentang jenis dan kualitas kulitnya.
Produk seperti apakah yang dibutuhkan untuk kulit. Kalau tidak, yang terjadi malah iritasi pada kulit yang berujung pada kerusakan kulit.
Beberapa kali saya bertemu dengan teman cowok yang mengalami iritasi pada kulit karena ketidakcocokan antara kulit dan produk skin care tertentu.Â
