Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kanada Menilai Iran yang Menembak Pesawat Internasional Ukraina, Konflik Bisa Kian Meluas?

11 Januari 2020   15:59 Diperbarui: 11 Januari 2020   15:54 2556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: CNN Indonesia

Konflik antara Iran versus Amerika Serikat yang bermula dari pembunuhan Qassem Soleimani berujung pada pelbagai konsenkuensi. Rakyat Iran berduka sekaligus marah dengan apa yang dilakukan oleh Amerika Serikat.

Beberapa hari setelah peristiwa pembunuhan Soleimani, Iran pun melakukan serangan misil ke dua kamp militer Amerika Serikat yang berlokasi di Irak.

Entah kebetulan atau tidak, pesawat internasional Ukraina Boeing 737 dengan nomor penerbangan PS753 tujuan ke Kyiv jatuh beberapa menit lepas landas dari bandara Tehran, Iran. Pesawat itu jatuh beberapa jam setelah serangan misil Iran ke kamp Amerika Serikat di Irak. Mayoritas penumpang pesawat berasal dari Iran dan Kanada.

Atas peristiwa itu, media Iran mempersalahkan masalah teknis yang terjadi pada pesawat tersebut. Salah satu pejabat Iran, Qasem Biniaz mengatakan kalau jatuhnya pesawat ini disebabkan oleh masalah mesin (BBC. News 8/1/20).

Karena peristiwa ini, penerbangan langsung dari Ukraina ke Iran ditutup. Selain itu, beberapa penerbangan internasional memutuskan untuk menghindari penerbangan pada wilayah udara Irak dan Iran.

Tidak sampai di situ. Kabar lain pun tersiar kalau pesawat itu tidak sengaja ditembak oleh militer Iran. Penyebab penembakan adalah ketidaksengajaan karena pesawat itu diduga sebagai ancaman, padahalnya tidak. (Foxnews.com 10/1/20).

Perdana menteri Kanada, Justin Trudeau ikut berkomentar atas insiden ini. Betapa tidak, dari 176 awak pesawat yang meninggal dalam insiden itu, ada 63 warga negara Kanada yang menjadi korban.

Menurutnya kalau berdasar pada hasil intelegen negara Kanada dan negara sekutu Kanada, bukti menunjukkan kalau pesawat tidak sengaja di tembak oleh militer Iran (7news.com.au 10/1/20).

Komentar Perdana Menteri Kanada ini pastinya terlahir karena pertimbangan-pertimbangan tertentu. Salah satu pertimbangan adalah hasil intel yang hadir dari negaranya sendiri maupun intel dari negara lain.

Dalam pernyataannya, perdana Menteri Kanada, Trudeau tidak menyebutkan secara khusus hasil intel dari negara mana yang mengatakan kalau pesawat itu jatuh karena hantaman misil (Aljazeera 10/1/20).

Selain itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga mengatakan kalau dia tidak percaya kejatuhan pesawat tersebut karena faktor teknis. Lebih jauh dia mengatakan kalau jatuhnya pesawat tersebut disebabkan oleh kesalahan manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun