Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Antara Jurgen Klopp Kontra Jose Mourinho, Siapakah yang Patut Disebut "The Special One?"

11 Januari 2020   11:05 Diperbarui: 11 Januari 2020   13:05 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto Goal.com

Dalam lanjutan kompetesi Liga Inggris pekan ini, kita akan disuguhkan dengan partai menarik antara Liverpool kontra Tottenham. Duel ini terasa klasik karena keberadaan pelatih dari masing-masing pelatih. Jurgen Klopp dan Jose Mourinho.

Dua karakater yang hampir serupa lewat temperamen mereka dari pinggir lapangan. Jurgen Klopp meledak-ledak saat merayakan gol timnya, begitu pula Jose Mourinho. 

Di balik karakter mereka, ini adalah juga pertarungan gengsi antara kedua pelatih terbaik saat ini. Jurgen Klopp, pelatih terbaik FIFA tahun lalu dan Jose Mourinho, yang masih menyematkan titel "the Special One."

Titel "Special One" sangat melekat dengan kepribadian Jose Mourinho. Titel ini terlahir berkat ragam prestasi Mou bersama tim yang dilatihnya. Gelar demi gelar diraih oleh mantan pelatih Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid dan Manchester United ini.

Titel "the Special One" awalnya terlahir ketika Mourinho tiba di Chelsea. Dalam konfrensi pers saat pertama kali tiba di Chelsea dari Portu, Mourinho mengatakan, "jangan panggil saya seorang yang arrogan. Tetapi saya pemenang di Eropa dan saya berpikir saya adalah seorang Special One" (telegraph.co.uk 1 Juni 2016).

Semenjak pernyataan ini keluar, titel ini pun melekat pada pelatih asal Portugal ini.

 Terlebih lagi, sejak bergabung dengan Chelsea di tahun 2014 itu, Mourinhho menunjukkan dominasinya di Premier League. Dia pun berhasil mempersembahkan dua titel Liga Inggris ke Stamford Bridge.

Tidak sampai di situ. Mourinho terus melanjutkan karir kepelatihannya di Inter Milan di mana dia berhasil meraih trebel pertama.

Reputasinya itu pun menarik Real Madrid. Selama tiga musim di Real Madrid dia mempersembahkan satu titel La Liga.

Kemudian Mourinho kembali ke Chelsea (2014). Di Chelsea dia mengembalikan dominasi Chelsea di Liga Inggris dengan meraih trofi Premier League 2014.

Tahun 2019 lalu, Jose Mourinho kembali ke bangku pelatih setelah dipecat MU. Di MU dia berhasil mempersembahkan Piala UEFA di tahun pertamanya, tetapi tidak bisa mempertahankan konsistensi MU di musim 2018/2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun