Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Orangtua, Perbiasakanlah Mengapresiasi Karya Anak

9 Desember 2019   08:09 Diperbarui: 9 Desember 2019   08:21 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto by BBC Family & Education News

Apa perasaan Anda saat seseorang atau banyak orang mengapresiasi hasil kerja atau penampilan Anda?

Umumnya, reaksi kita adalah senang dan bangga. Perasaan-perasaan seperti itu muncul karena kita merasa kalau apa yang kita kerjakan dan tampilkan berkenan di hati orang lain. Apa yang kita lakukan juga bukanlah hal sia-sia semata.

Sebuah apresiasi, meski dalam rupa yang kecil dan sederhana, bisa memberikan efek tertentu bagi yang menerimanya. Jadinya, penerima dan pemberi apresiasi bisa menciptakan tali relasi yang erat.

Apresiasi kepada seseorang adalah bagian penting dari sebuah relasi. Apresiasi itu sendiri bisa menjadi salah satu motivasi yang bisa memperkuat relasi tersebut.

Tetapi kalau tanpa adanya apresiasi, relasi bisa menjadi datar. Orang akan bekerja apa adanya. Usaha dan kerja keras tidak dipandang sebagai nilai penting dalam sebuah relasi.

Toh, untuk apa berusaha lebih karena pada akhirnya orang tidak menghargai hasil usaha dan kerja keras tersebut. Sebaliknya saat ada apresiasi, orang akan menyadari kalau usaha dan kerja keras akan mendapat pengakuan dan penerimaan.

Jadi, apresiasi adalah sebuah bentuk pengakuan pada upaya dan kerja keras seseorang. Biasanya, kalau kita mendapat apresiasi secara positif, ada tendensi untuk mempertahankan kerja kita itu atau juga kita berusaha untuk meningkatkan usaha kita itu. Tetapi kalau tidak ada apresiasi, kita bisa bekerja apa adanya tanpa energi dan usaha ekstra.

Namun, dengan itu juga kita tidak boleh terjebak pada pandangan yang salah tentang apresiasi. Dalam arti, kita bekerja dan melakukan sesuatu bukan semata-mata demi sebuah apresiasi. Apresiasi hanyalah dampak samping dari upaya yang telah kita lakukan.  

Prinsipnya, kita mesti menyadari kalau sebuah apresiasi hadir sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan pada usaha dan kerja keras kita. Di balik pengakuan itu, secara tidak langsung hal itu bisa menggenjot semangat dari kita untuk terus berusaha, mempertahankan kerja keras yang ada.

Apresiasi dalam konteks relasi antara orangtua dan anak-anak adalah sesuatu yang perlu. Keberhasilan seorang anak tidak boleh dilihat semata-mata sebagai kewajiban sebagai seorang anak kepada orangtua.

Keberhasilan seorang anak mesti mendapat pengakuan. Pengakuan itu hadir dalam rupa apresiasi. Apresiasi itu sendiri hadir dalam aneka rupa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun