Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sumpah Pemuda, Tidak Hanya Dirayakan tetapi Mesti Dihidupi

0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sumpah Pemuda, Tidak Hanya Dirayakan tetapi Dihidupi

Kita patut berbangga dan berterima kasih kepada para pendahulu bangsa kita. Dari sekian banyak perjuangan yang mereka lantangkan, mereka juga mengakui peran kaum muda dalam membangun bangsa dan negara.

Adalah sumpah pemuda, 28 Oktober 1928 yang menjadi karya dan roh bagi para pemuda Indonesia hingga sekarang. Saya katakan sumpah pemuda sebagai roh karena pesan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Pesan dan nilai-nilai yang terkandung di dalam sumpah pemuda tidak lekang oleh waktu. Saya yakin sumpah pemuda akan tetap relevan dan aktual bagi para pemuda Indonesia hingga kapan pun.

Seperti biasa, perayaan sumpah pemuda menjadi perhatian banyak pihak. Salah satu contohnya, beberapa daerah meminta anak-anak sekolah untuk mengenakan pakaian daerah. Mereka juga diorganisir untuk menyelenggarakan kegiatan seni budaya.

Kegiatan seperti ini bisa mengingatkan kaum muda kalau budaya indonesia ada di tangan mereka. Kekayaan budaya dan segala aspek kehidupan di Indonesia ada di tangan kaum muda. Salah mendidik kaum muda, dampaknya bisa pada kelancaran bangsa. Tetapi saat kaum muda dididik dan diarahkan dengan baik, masa depan bangsa berada di jalur yang mencerahkan.

Kegiatan yang dibuat selama perayaan sumpah pemuda kiranya adalah model dari kehidupan kaum muda. Artinya, apa yang dirayakan di hari sumpah pemuda adalah cara hidup kaum muda.

Dengan ini, perayaan sumpah pemuda bukan sekadar hajatan tahunan atau untuk sekadar mengisi acara. Tetapi setiap perayaan bisa menggambarkan cara hidup kaum muda dan peran kaum muda di masa mendatang.

Maka dari itu, tantangan paling besar dari hari Sumpah Pemuda adalah menghidupi pesan dan nilai-nilai yang terkandung dari sumpah pemuda.

Pesan itu menjadi bagian hidup dari pemuda Indonesia. Pesan itu menjadi motor bagi pemuda Indonesia dalam memberi kontribusi kepada negara. Pesan itu juga menjadi titik tolak bagi para pemuda untuk menghargai dan memaknai hidup kita.

Pertanyaannya, entahkah sumpah pemuda telah membantu para pemuda memaknai hidup mereka?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun