Hasil imbang mungkin akan mengamankan nasib Solksjaer. Terlepas dari hasil imbang ini juga, sekiranya MU tetap mempertahankan performa yang sama untuk laga-laga ke depannya.
Hasil imbang bagi MU bukanlah sebuah kegagalan. Melawan Liverpool yang sementara "on fire" saat ini bukanlah perkara mudah. Hasil imbang ini bisa menjadi referensi dalam menatap dan menghadapi setiap pertandingan ke depannya. Singkatnya, kalau MU tetap menjaga performa yang sama sewaktu menjamu Liverpool, bukan tidak mungkin MU bisa keluar dari kemelut yang lagi terjadi.
Laga melawan Liverpool bisa membawa pesan moral untuk Manchester United. Setiap laga mesti dihadapi dengan spirit dan optimisme seperti saat bermain dengan Liverpool. Tolak tunduk pada tim mana pun mesti menjadi semangat yang dipeluk oleh para pemain MU agar bisa memperbaiki posisi mereka di klasemen Liga Inggris.
Seperti yang dilansir dalam ESPN.co.uk (21/10/19), Ole Gunnar Solksjaer begitu bangga dengan penampilan yang ditunjukkan oleh anak-anak asuhnya. Solksjaer melihat kalau dalam laga ini para pemainnya sudah menunjukkan kualitas mereka.
Salah satunya ditunjukkan oleh trio lapangan tengah yakni Pereira, Fred dan Scott McTominay. Meski Pogba absen, trio ini bisa mengimbangi kerja lapangan tengah Liverpool di bawah komando Fabinho.
Bagi MU, laga melawan Liverpool bisa menjadi "turning point", titik balik untuk bangkit menjadi kekuatan di premier league. Apalagi saat ini, MU duduk di posisi 13 klasemen Liga Inggris. Hanya beda dua poin dari zona degradasi.
Kalau MU tidak segera berbenah dan belajar dari laga melawan Liverpool, Manchester United bisa terbenam di Zona degradasi. Singkatnya, laga melawan Liverpool mesti menjadi pelajaran untuk bangkit dan menunjukkan diri sebagai salah satu tim hebat di Liga Inggris.