Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tidak Ada Konflik Antara Messi dan Griezmann

12 Oktober 2019   18:59 Diperbarui: 12 Oktober 2019   19:11 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Messi dan Griezmann dalam laga melawan Villareal. Foto by Tribuna.com

Tidak gampang bermain untuk tim besar seperti Barcelona. Mungkin ini adalah kesan dari Antoine Griezmann setelah bergabung dan bermain bersama Barcelona musim ini.

Meski sudah mencetak tiga gol dari tujuh pertandingan bersama Barca di La Liga, pemain timnas Prancis ini masih dinilai tidak menunjukkan kehebatannya seperti yang pernah ditampilkannya bersama Atletico Madrid.

Direkrut dari Atletico Madrid musim ini dengan harga 120 juta euro, Griezmann diharapkan menjadi salah satu daya gedor lini depan Blaugrana. Apalagi musim ini Barca gagal mendatangkan Neymar dari PSG. Kegagalan ini pun membuka peluang lebar bagi Griezmann untuk mempunyai banyak menit bermain bersama Blaugrana.

Namun kenyataan mulai berbicara lain saat laga melawan Sevilla di pekan kedelapan kompetesi La Liga (07/10/19). Griezmann tidak dimainkan.

Spekulasi pun mencuat kalau karir Griezmann bisa saja berakhir seperti Coutinho yang dipinjamkan ke Munchen karena performanya yang tidak memuaskan publik Camp Nou.

Karenanya, seperti yang diberitakan dalam Mirror.com (4/10/19), Griezmann diisukan bakal dilego ke PSG sebagai bagian dari rencana transfer Neymar kembali ke Barcelona musim mendatang.

Di balik spekulasi itu, salah satu hal yang menjadi sorotan dari kehadiran Griezmann adalah relasinya dengan sang bintang Lionel Messi. Tersiar juga kabar kalau ada ketidakcocokan antara keduanya.

Sebelum laga melawan Inter Milan di ajang liga champions (3/10/19), Griezmann secara terbuka mengakui kesulitan untuk menjalin relasi dengan Messi di lapangan hijau. Menurut Griezmann, hal ini terjadi karena Messi yang sempat didera cedera dan hal ini menyebabkan minimnya waktu latihan bersama di antara mereka.

Bukan rahasia lagi kalau sang kapten, Lionel Messi mempunyai pengaruh besar di tubuh Blaugrana. Bahkan kehadiran pemain baru seolah mesti mendapat pengakuan dari sang bintang agar bisa tampil bersama Barca.

Menanggapi spekulasi tentang relasinya dengan Griezmann, seperti yang dilansir dalam Goal com (09/10/19), Messi mengatakan kalau dia tidak mempunyai masalah dengan Griezmann. Bahkan Messi juga mengatakan kalau sebuah kebohongan jika mengatakan Messi tidak menghendaki Griezmann di Barcelona.

Lebih lanjut, Messi menjelaskan kalau situasi Griezmann adalah sesuatu yang normal bagi pemain baru. Seorang pemain baru biasanya membutuhkan waktu untuk beradaptasi.

Meski demikian, sebagai kapten tim, Messi mendukung keberadaan dan proses adaptasi Griezmann di Blaugrana. Bahkan Messi mengakui Griezmann sebagai salah satu pemain terbaik. Sebagai pemain terbaik, dia selalu diterima di Barcelona.

Menurut Simeone, mantan pelatih Griezmann di Atletico Madrid, memang susah memainkan dua penyerang seperti Lionel Messi dan Griezmann bersama-sama (Sport.Es 11/10/19). Kesulitan ini terlihat saat Griezmann yang kurang bertaji di depan gawang lawan. Simeone pastinya tahu baik posisi Griezmann karena dia mengasuh Griezmann selama lima tahun di Atletico Madrid.

Menurutnya, Griezmann kesulitan dengan posisi barunya yang bermain di sayap kiri dan Luis Suarez yang sepenuhnya di tengah dan Messi di sayap kanan. Sementara di Atletico, Griezmann memiliki peran yang bebas di tengah dan cenderung mengisi peran yang dimainkan Messi bersama Barca.

Kehadiran Griezmann di Barca menambah jumlah talenta hebat di Barcelona. Tentunya, tim dengan banyak bintang bukanlah perkara muda bagi seorang pelatih dan para pemain sendiri.

Bagi seorang pelatih, situasi seperti ini menjadi ujian dan tantangan untuk mengontrol ego masing-masing pemain agar bekerja menurut aturan dan strategi tim. Kalau tidak dikontrol dengan baik, ini bisa menjadi batu sandungan terbesar bagi penampilan tim.

Saat ada satu atau dua pemain yang lebih mementingkan ego, sistem dan strategi tim bisa kacau balau. Mungkin inilah salah satu kesulitan Valverde dalam membangun permainan Barca yang terdiri dari banyak bintang.

Selain itu, ini juga menjadi tantangan bagi para pemain. Relasi antara pemain sangatlah penting. Kalau relasi antara pemain terasa hambar, dampaknya bisa pada kerja sama tim di lapangan hijau.

Tetapi kalau para pemain mempunyai relasi yang saling mendukung, hal ini bisa juga dibawa saat bermain. Karenanya, penting sekali membangun relasi antara pemain agar bisa membangun performa tim yang solid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun