Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pentingnya Membaca Tulisan Orang Lain!

26 September 2019   05:58 Diperbarui: 26 September 2019   15:10 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sejauh mana tulisan orang lain mempengaruhi kita dalam menulis? Hemat saya, ini sangat bergantung pada seberapa sering kita membaca tulisan mereka.

Kalau kita jarang membaca tulisan orang lain, kita pastinya tidak menimbah sebanyak mungkin pengetahuan dari tulisan mereka. Tetapi kalau kita sering membaca tulisan orang lain, kita bisa belajar banyak hal yang bisa memperkaya kita pada banyak aspek.

Ada banyak tulisan sederhana dan bermakna yang tertuang di internet. Wadah kompasiana adalah salah satu contohnya! Tidak sedikit  orang yang menuangkan gagasan mereka dengan baik, jelas dan menarik.

Seturut pengalaman saya, sebisa mungkin saya mencari tulisan-tulisan yang berbobot tanpa melihat siapa penulisnya. Gagasan nomor satu dan penulisnya kemudian.

Alasannya, bagi saya tidak semua nama besar bisa menghadirkan ide yang bagus. Sebaliknya ide yang bagus bisa saja terlahir dari orang-orang yang kurang dikenal di dunia tulis-menulis.

Selain itu, ada dua alasan bagi saya membaca dan mempelajari tulisan orang lain.

Pertama, kita belajar "gaya dan pola pikir" orang lain dalam menulis.

Tiap penulis mempunyai gayanya tersendiri yang unik. Keunikan tulisan dari setiap orang bisa disebabkan oleh pengetahuan berbahasa dan latar belakang mereka. Namun semakin sering kita menikmati tulisan yang baik, semakin hal itu bisa mempengaruhi gaya dan pola pikir kita dalam menuangkan gagasan kita.

Pertanyaan yang kerap muncul dalam pikiran saya adalah "bagaimana tulisan dari orang lain gampang dibaca dan dinikmati oleh banyak orang?"

Saya kira salah satu sebab terletak pada gaya yang disampaikan. Sejauh ini, saya suka gaya bahasa tulisan yang sederhana. Ide dan pendapat dituangkan dengan gaya bahasa yang gampang dimengerti.

Saya suka gaya bahasa seperti itu karena kita (pembaca) tidak membutuhkan banyak waktu untuk mencerna sebuah tulisan. Apalagi di masa sekarang, ada banyak tulisan yang termuat di media sosial.

Pembaca tidak mempunyai banyak waktu untuk melahap semua tulisan yang diposting. Makanya, pembaca pastinya menghendaki sebuah tulisan yang bergaya sederhana, tetapi berbobot dalam ide dan gagasan.

Kedua, lewat tulisan kita belajar "pengalaman" orang lain.

Kita membaca tulisan orang lain agar kita bisa belajar pengalaman mereka. Setiap orang mempunyai pengalaman yang berbeda-beda. Pengalaman-pengalaman itu mempunyai kekayaan yang berbeda-beda pula.

Saya juga yakin kalau seorang biasanya menulis tentang topik tertentu karena dia ingin membagi gagasan yang berangkat dari pengalaman tertentu.

Tulisan adalah wadah yang penting untuk belajar pengalaman. Dengan itu, kita sebagai pembaca mempunyai kesempatan untuk belajar pengalaman penulis.

Seperti misal, pengalaman travel dari seorang yang pergi ke tempat tertentu. Karena keterbatasan keuangan, kita tidak bisa pergi ke tempat yang pernah dikunjungi oleh orang itu. Tetapi lewat membaca tulisan dari orang itu, kita bisa tahu tentang tempat itu. Kita juga bisa belajar pengalaman orang itu saat berada di tempat yang dikunjunginya.

Membaca tulisan orang lain adalah salah satu harta yang perlu kita gali. Semakin kita menggali, semakin kita menemukan aneka harta yang terus memperkaya kita. Teruslah membaca tulisan orang lain karena ada begitu banyak harta yang mesti terus kita gali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun