Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Arisan, Wadah yang Menyatukan

15 September 2019   17:56 Diperbarui: 15 September 2019   18:07 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Arisan menjadi kegiatan yang biasa terjadi di wilayah kami, Manggarai dan mungkin pada umumnya di wilayah-wilayah lain di  Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hari Minggu dan dalam sekali sebulan biasa menjadi jadwal kegiatan arisan. Salah satu rumah anggota arisan ditentukan. Setiap anggota arisan mendapat jadwal menjadi tuan rumah dari kegiatan arisan itu.

Biasanya keluarga yang menjadi host menyiapkan makanan siang dan snacks. Dalam berarisan, anggota keluarga saling bertukar cerita tentang keluarga, pekerjaan dan pengalaman lainnya.

Kegiatan arisan ini juga dibuat saat merantau ke lain tempat. Seperti misal, ada arisan keluarga Manggarai (NTT) untuk orang-orang asal Manggarai yang tinggal di salah satu kota di pulau Jawa.

Kegiatan arisan biasanya terbentuk berdasar pada latar belakang tertentu. Contohnya, arisan terbentuk karena asal sekampung, asal sedaerah atau juga karena ikatan kekeluargaan tertentu.

Umumnya arisan mempunyai aturan mainnya sendiri. Ini bergantung pada keputusan bersama di antara anggota arisan. Anggota arisan mempunyai struktur tertentu. Ada ketua, sekertaris dan bendahara.

Lalu anggota arisan menentukan sejumlah uang yang mesti dimasukan, siapa yang akan menerima arisan, siapa yang bisa meminjam, dan bagaimana mengembalikan pinjaman itu. Pinjaman pun tidak berbunga besar dan memudahkan anggota dalam pengembaliannya.

Kalau diatur dengan baik, arisan menjadi wadah yang sangat membantu anggota arisan. Dengan dana arisan yang disimpan, anggota bisa meminjam untuk kebutuhan sekolah anak, menambah pembangunan rumah tinggal dan membantu keluarga yang sedang berduka.

Tujuan lain dari arisan adalah persatuan keluarga dan kelompok. Di balik persatuan itu terlahir saling mengenal antara satu sama lain.

Contohnya, di salah satu kota di pulau Jawa, ada arisan dari orang-orang yang berasal dari Labuan Bajo, salah satu kota di NTT. Siapa saja yang berasal dari Labuan Bajo bisa terlibat. Keterlibatan ini bukan berdasar pada ikatan keluarga tetapi hanya karena asal.

Orang-orang seasal bersatu menjadi seperti keluarga karena arisan. Karenanya, saat terjadi sesuatu dengan salah satu keluarga atau anggota arisan di kota itu, semua yang terlibat arisan pun bisa membantu anggota yang membutuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun