Belajar dari Partisipasi Filipina di Piala Dunia Bola Basket

Kekalahan Filipina dari Italia (62-108) pada pertandingan perdana piala dunia bola basket menghadirkan rasa pahit-manis bagi rakyat Filipina. Kekalahan ini terasa pahit karena skor akhir menunjukkan kalau Filipina mesti terus berbenah untuk melawan tim-tim kuat dari negara-negara lain.

Sementara ini menjadi momen manis karena kali ini Filipina kembali berpartisipasi dalam turnamen bergensi ini. Mereka bukan hanya salah satu negara peminat bola basket, tetapi mereka juga adalah tim yang bisa berpartisipasi dalam turnamen dunia.

Permainan bola basket menjadi seperti urat nadi bagi rakyat Filipina. Hampir di setiap pelosok Filipina, kita bisa menjumpai aneka macam lapangan bola basket. Tayangan pertandingan bola basket, entah lokal maupun internasional menjadi santapan lezat bagi mereka. Yah, bola basket adalah olahraga yang paling diminati di negara ini.

Tidak heran, saat tim Filipina yang berjulukan Gilas Filipinas bertarung di ajang piala dunia bola basket di Tiongkok, Cina, mata orang-orang pun tertuju ke sana. Mereka berharap agar tim Gilas bisa memberikan penampilan yang memuaskan.

Partisipasi mereka menghadirkan ragam nuansa. Ada kebanggaan di hati mereka. Ada sukacita di kala tim mereka bermain. Ada dukacita saat tim mereka juga ditaklukan lawan. Terlepas dari aneka nuansa yang terjadi, yang pasti partisipasi mereka menunjukkan kemajuan bidang olahraga ini di kancah internasional.

Filipina patut berbangga dengan partisipasi mereka di ajang bergensi ini. Betapa tidak, Filipina bisa menjadi salah satu tim dari 32 negara yang bermain di piala dunia di Cina dari tanggal 31 Agustus sampai 15 September. Partisipasi ini adalah buah dari kecintaan, kerja keras dan ketekunan mereka pada bola basket. 

Apa yang mereka minati bisa dirayakan dan ditunjukkan di pentas internasional.

Mungkin pengalaman Filipina ini mengingatkan negara kita Indonesia yang begitu cinta sepak bola. Di mana-mana kita menjumpai lapangan sepak bola. Aneka stadion dibangun di beberapa tempat. 

Kita tekun menyaksikan pertandingan lokal dan internasional. Kita begitu bisa mengingat klub-klub asing dan para pemainnya. Pertanyaannya, sejauh mana minat kita itu memberikan relevansi pada partisipasi kita pada piala dunia?

Permainan bola basket adalah olahraga rakyat Filipina. Di negara kita, Indonesia, sepak bola adalah juga olahraga rakyat. Keduanya merupakan olahraga impor. Filipina berhasil mengirimkan tim bola basketnya ke kancah internasional. 

Sementara kita terus berasa agar tim sepak bola Indonesia bisa bertarung di piala dunia. Latar belakang kita dan Filipina hampir sama.