Mohon tunggu...
Dosen Dosen Micin
Dosen Dosen Micin Mohon Tunggu... -

Tiga dosen muda dari salah satu universitas swasta ternama di Jakarta, berusaha untuk memicinkan generasi micin. Micin bukan sembarang micin atau penyedap rasa, tapi MIKIR CERDAS INOVATIF.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Jalan Terjal Jadi Dosen Muda

27 Januari 2019   17:46 Diperbarui: 27 Januari 2019   17:53 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehadiran para dosen muda di di dunia perkuliahan saat ini, bukan menandakan proses rekrutmen dosen semakin mudah. Ada sebuah proses bak jalan terjal  yang harus dilalui untuk menjadi dosen. 

Secara sederhana terdapat sembilan tahap 'jalan terjal' untuk menjadi dosen. Tahapan-tahapan itu pun tidak mengenal ataupun membedakan si tua dan si muda. Selama semua prasyarat dan proses terpenuhi, semua orang berkesempatan menjadi dosen. Detail dari sembilan tahapan itu dapat dilihat di gambar di bawah ini.

Sumber : dokpri
Sumber : dokpri
Nah, Dosen Dosen Micin (Mikir Cerdas Inovatif) yang dibentuk oleh Silvanus Alvin, S. I. Kom, MA., Virgitta Septyana, S. I. Kom, M. Si., dan Doan Sihombing, S. I. Kom, M. I. Kom., akan menceritakan pengalaman unik ketika proses rekrutmen  untuk jadi dosen.

Alvin menuturkan dirinya mendapat pengalaman tak terduga ketika proses micro teaching. Micro teaching merupakan simulasi untuk melihat kemampuan kandidat dosen dalam mengajar. 

"Saat micro teaching di hadapan Kaprodi, dan beberapa dosen, tiba-tiba disuruh berhenti. Kemudian, mereka suruh saya bawakan materi dengan bahasa inggris. Mungkin karena saya lulusan dari luar negeri, jadi mau dites kemampuan berbahasa inggrisnya," cerita lulusan S2 dari University of Leicester ini.

Sumber : dokpri
Sumber : dokpri
Sementara itu, Virgitta atau biasa akrab disapa Gitta juga memiliki pengalaman yang tidak kalah unik. Pakar etiquette and communication skills ini menjelaskan penampilan saat proses rekrutmen itu wajib dipersiapkan dengan matang. 

Sumber : dokpri
Sumber : dokpri
Sebagai penyuka fesyen, Gitta selalu mencoba beragam busana dan gaya. Namun, ketika bicara urusan kerja, ia pun berusaha tampil rapi saja, seperti karyawan pada umumnya.

Pengalaman serupa tapi tak sama dirasakan oleh Doan Sihombing atau biasa disapa Dodo. Pria yang pernah menjadi fashion stylist ini mendapat perhatian begitu besar dari pihak HRD. 

Sumber : dokpri
Sumber : dokpri
"Jadi gua diingetin buat cukur (kumis dan jenggot) terus celana tidak boleh di roll-up. Ini masukan yang baik menurut gua, karena dosen kan akan menjadi teladan buat mahasiswa. Pokoknya terima kasih buat Ibu HRD yang di sana," tandas Dodo.

Jalan terjal menjadi dosen muda ala Dosen Dosen Micin ini dapat micinersss saksikan di YouTube kami atau nonton langsung di sini karena video sudah dicantumkan. Jangan lupa untuk terus me-MICIN-kan dunia ya micinersss. Langkah awalnya ya dengan cara subscribe, like, comment, and share YouTube Dosen Dosen Micin!!!


Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun