[caption id="attachment_288640" align="aligncenter" width="556" caption="Dok. Pribadi"][/caption] Seiring perkembangan dunia teknologi kini E-mail merupakan sarana untuk berkirim surat jika jarak jauh. Email menjadi pilihan karena email dianggap praktis dan efektif. Namun, hati-hati ketika menemukan surat dinas yang dikirim via email. Baru saja, instansi kami menerima surat dinas dengan judul "Pemutakhiran Biodata Guru Tahun 2014" yang dikirim oleh akun bernama dedi permadi yang beralamtkan email dedipermadi76@yahoo.com. Setelah membuka email tersebut kami menemui berbagai kejanggalan, tak seperti surat dinas yang lainnya. Bahkan formatnya terkesan aneh. Keanehan surat tersebut adalah : 1. Kop surat Dari kop surat sudah terkesan aneh tak seperti format dinas yang sering diterima. Dalam menulis alamat saja berbeda dengan alamat yang terdapat di dikmen. Alamat dalam surat tersebut adalah
Komplek Kemdikbud Senayan Gd.D.11 Dan 13- 45 Jakarta 10358Telp. 021-300788http//www.dikmen.kemdikbud.go.id
sedangkan alamat yang biasa digunakan dikmen :
Komplek Kemdikbud Senayan Gd. D.11 dan 13 Telp. 021 - 57955141 - 45 Jakarta Email : dikmen_datainfo@yahoo.com
Kemudian no telpon yang tertera dalam surat tersebut tidak bisa dihub. Semakin membuat kami penasaran dan curiga dengan surat ini.
2. Tanda tangan
Tanda tangan dalam surat tersebut juga sudah kelihatan aneh, Stempel yang diberikan dalam surat tersebut juga hanya dibuat secara manual.
[caption id="attachment_288639" align="aligncenter" width="960" caption="doc. pribadi"]
Dalam surat resmi biasanya tanda tangan dan stempel berbentuk scan bukan hanya dibuat manual.
3. Email Berbeda
Email yang digunakan untuk meminta data tersebut juga berbeda dengan yang tertera dalam web resmi dikmen. Jika dalam surat tersebut dikmen_k@yahoo.co.id sedangkan dalam web resmi dikmen adalah dikmen_datainfo@yahoo.com.
Setelah kami menemikan keganjilan tersebut kami segera menghub no telp dikmen yang tertera dalam webnya dan ternyata benar. Dikmen tidak pernah mengirim email dengan alamat tersebut dengan tujuan meminta data. Jika menemukan surat serupa harap lebih teliti dan selektif menerima email kedinasan. Jika menemukan keganjilan segera konfirmasi ke no telp yang tersedia di web resminya.