Persoalan yang menjadi masalah selanjutnya adalah penurunan daya beli kebutuhan sehari-hari. Faktor yang peling berpengaruh adalah menurunnya pendapatan masayarakat. Ketika kondisi seperti ini kita harus memikirkan mengenai aset apa yang bisa dicairkan. Jadii ketika menghadapi krisis seperti ini kita harus mempunyai pegangan aset-aset yang bisa menjadi dana darurat yang bisa dicairkan seperti asuransi jiwa, kendaraan dan sebagainya.Â
Hal kedua yang bisa dilakukan yaitu mencari pendapatan yang mudah dengan cara dagang. Sehingga dalam menghadapi krisis seperti ini kita terus mempunyai pegangan dana cash yang dapat digunakan untuk bertahan hidup. Dalam kondisi seperti ini melakukan dagang dan menjual aset menjadi pilihan yang lebih baik daripada hutang, karena jika kita melakukan hutang ketika tidak ada pemasukan pendapatan akan semakin memperburuk keadaan.Â
Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah melakukan bisnis dan memanfaatkan peluang bisnis dalam setiap kondisi. Saat ini bisnis yang memiliki peluang besar adalah bisnis masker, karena setiap orang tentunya butuh akan barang tersebut.Â
Krisis yang terjadi saat ini memang tidak dapat diprediksi datangnya, sebisa mungkin kita harus mempersiapkan akan semua hal dalam kehidupan. Hal yang paling penting adalah menghindari hutang dengan cara memanfaatkan aset-aset yang kita miliki untuk dijadikan sebagai dana darurat. Jadi dana darurat dalam kondisi krisis sangat penting untuk memenuhi kebutuhan ketika pendapatan semakin menurun.