Mohon tunggu...
Doni Bastian
Doni Bastian Mohon Tunggu... Penulis - blog : www.donibastian.com

Seo Specialist | Business Consultant | WA 0821-1450-1965

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Cara Memelihara Ikan Koi Agar Cepat Besar

17 Maret 2020   14:11 Diperbarui: 8 April 2021   14:16 54441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : www.gilakoi.com

Sebagaimana diketahui, budidaya koi  di Jepang telah dikembangkan sejak 200 tahun lalu dan kini telah menjadi industri pertanian besar dan modern. Koi asal negeri Sakura juga telah dipasarkan  hingga ke seluruh penjuru dunia. Oleh karena itu, sangatlah wajar jika Koi Breeder di Jepang telah mampu memproduksi koi dengan kualitas yang lebih baik daripada  petani koi lokal di dalam negeri kita.

Karena di Jepang mengalami 4 musim, yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi, maka para pembudidaya koi disana harus memanfaatkan musim dengan sebaik-baiknya, sebab mereka tak bisa memijahkan koi di sembarang waktu. Tidak seperti kondisi iklim di Indonesia, yang mana para pembudidaya koi lokal kita bisa memijahkan koi kapanpun sesuai yang mereka inginkan.

Para petani koi di Jepang hanya bisa memijahkan koi pada waktu-waktu tertentu saja, yaitu ketika menjelang musim panas atau mulai sekitar bulan April sampai dengan Juni setiap tahunnya. Setelah itu, jika musim dingin tiba, maka air sungai dan danau membeku dan semua koi dipindahkan kedalam kolam indoor dengan menggunakan sistem pemanas air (water heater), untuk menjaga agar koi mereka tetap bertahan hidup.

Ketika tiba musim dingin (winter) di Jepang, koi dipindahkan ke dalam ruangan khusus.

Sumber gambar dainichikoifarm.com
Sumber gambar dainichikoifarm.com
Oyagoi

Dalam rangka pemijahan koi,  mereka benar-benar memilih Induk Koi (Oyagoi) terbaik dengan sangat selektif. Induk Koi yang digunakan hanyalah koi yang sudah cukup dewasa dengan ukuran panjang badan setidaknya berukuran 70 cm dan berumur 3 tahun atau lebih. 

Hal ini sangat penting untuk mendapatkan anakan koi yang baik dan dapat tumbuh dengan cepat dan menjadi besar. Berbeda kondisinya dengan para petani koi lokal, yang mana induk koi yang digunakan dalam pemijahan rata-rata panjangnya tak lebih dari 60 cm.

Secara genetika, induk betina akan menurunkan sifat-sfat fisiologis kepada anak-anaknya. Jika induknya besar, maka anak-anaknya juga sangat berpotensi nantinya menjadi koi yang besar pula. 

Demikian juga sebaliknya, jika induk koi lokal kita rata-rata panjang badannya maksimal hanya 60 cm, maka tentu kita juga sangat sulit untuk mendapatkan keturunan koi jumbo dengan panjang diatas 80 cm.

Contoh koi induk (Oyagoi) yang digunakan oleh pembudidaya koi di Dainichi Koi Farm Jepang untuk menghasilkan keturunan berkualitas yang sangat berpotensi menjadi koi cepat besar (jumbo).

Jika seekor koi bukan merupakan keturunan dari induk yang besar (jumbo) maka meskipun dirawat dengan menggunakan pakan terbaikpun, tetap saja badannya tak bisa besar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun