Mohon tunggu...
Doni Arief
Doni Arief Mohon Tunggu... Dosen - Faqir Ilmu

Pencari dan penikmat kebenaran paripurna

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meneladani Sosok Nabi Muhammad SAW melalui Peringatan Maulid

20 Oktober 2021   12:27 Diperbarui: 29 Juli 2022   18:52 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejarah Singkat Maulid

Nabi Muhammad saw, dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awwal tahun Gajah atau bertepatan 571 M. Disebut tahun Gajah, karena pada masa tersebut belum ada penamaan tahun dengan pasti, karena biasanya untuk mengingat peristiwa-peristiwa penting selalu dihubungkan dengan kejadian tertentu, maka pada kelahiran Nabi Muhammad saw sedang terjadi peristiwa penyerbuan pasukan bergajah ke kota Makkah untuk menghancurkan Ka'bah yang dipimpin oleh Abrahah seorang penguasa yang berasal dari Yaman.

Sejak kecil Nabi Muhammad saw sudah ditinggalkan oleh ayah dan ibunya. Pengasuhan Beliau kemudian diambil alih oleh kakek dan pamannya.
Nabi Muhammad saw dikenal sebagai sosok yang santun, jujur dan giat dalam bekerja, maka di usia muda Beliau sudah diajak bersama pamannya untuk berdagang sampai ke negeri Syam (sekarang wilayah Suriah, Libanon, Palestina dan Yordania). Ketika remaja, Beliau menjalankan perdagangannya ditemani rekan bisnisnya hampir ke seluruh kota-kota perdagangan yang ada di jazirah Arab. Menurut Afzalur Rahman dalam bukunya, "Muhammad A Trader", Nabi Muhammad saw telah memimpin ekspedisi perdagangan ke luar negeri yang sudah mengarungi 17 negara pada saat itu.

Nabi Muhammad saw diberikan gelar Al-Amin sebutan bagi orang yang sangat jujur, oleh orang-orang Mekkah sebelum Beliau diangkat menjadi Rasul. Tepat pada usia 40 tahun, Nabi Muhammad saw menerima wahyu yang pertama ketika Beliau sedang bertahannus (kontemplasi) di Gua Hira'. Setelah turunnya wahyu, maka Muhammad saw diangkat menjadi Rasul yang mempunyai kewajiban untuk menyampaikan Islam ke segenap penjuru dunia. Dalam kurun waktu 23 tahun, Islamisasi terjadi di dua kota penting yang ada di jazirah Arab, yaitu Mekah selama 13 tahun dan Madinah selama 10 tahun.

Nabi Muhammad saw tidak hanya sebagai pemimpin agama, tetapi Beliau juga sebagai pemimpin dalam urusan dunia. Tercatat dalam sejarah bahwa Nabi Muhammad saw berhasil mencetuskan konstitusi Madinah dan beberapa kali memimpin peperangan penting yang menentukan keberlangsungan (eksistensi) Islam. Nabi Muhammad saw, wafat di hari yang sama dengan kelahirannya, yaitu 12 Rabiul Awwal di kota Madinah bertepatan 632 M, pada usia 63 tahun. Pada masa Nabi Muhammad saw, wilayah kekuasaan Islam masih mencakup city state, yaitu Kota Madinah dan Kota Mekkah. Baru pada masa Khulafaur Rasyidin, negara Islam telah berubah dari city state menjadi a world state, karena pengaruh Islam sudah menyebar sampai ke seluruh penjuru dunia.

Sekilas tentang sejarah Nabi Muhammad saw di atas sangat mengagumkan karena dengan waktu 23 tahun saja maka Islam telah menjadi bagian penting yang mempengaruhi jalannya peradaban dunia sampai sekarang. Dengan hal itu pula, segala sesuatu yang berkaitan dengan Nabi Muhammad saw akan selalu menarik untuk dipelajari terutama tentang cara mencintai dan menanamkan keteladanan Beliau bagi generasi Islam yang hidup dalam lintas generasi berikutnya.

Sejarah peringatan maulid pertama kali memang tidak pernah dilakukan pada Nabi Muhammad saw, sahabat, tabi'in dan tabi'it tabi'in. Bahkan keempat Imam Mazhab yang populer, seperti Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hambali tidak memiliki fatwa hukum tentang peringatan maulid yang menandakan peristiwa tersebut tidak pernah terjadi di masanya.

Menurut A.M. Waskito dalam bukunya, "Pro dan Kontra Maulid Nabi", menjelaskan beberapa teori sejarah tentang peringatan maulid pertama kali dilakukan, yaitu: Pertama. Peringatan maulid dilakukan pada masa Dinasti Fatimiyah (Ubaid) di Mesir dengan haluan Syiah Ismailiyah pada sekitar abad 4 - 6 H. Kedua. Peringatan maulid dilaksanakan Sultan Abu Said Muzhaffar Kukabri, Gubernur Irbil di wilayah Irak dengan haluan Ahlu Sunnah. Beliau hidup pada tahun 549 - 630 H. Ketiga. Peringatan maulid dilaksanakan oleh Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi (567-622 H), penguasa Dinasti Ayyub (di bawah kekuasaan Daulah Abbassiyah). Pada saat itu tujuannya adalah untuk membangkitkan semangat juang umat Islam untuk melawan pasukan Salib yang berhasil menguasai Palestina.

Menurut Syekh M. Hisyam Kabbani, ada tiga sikap kita dalam peringatan maulid Nabi Muhammad saw, yaitu: Pertama. Peringatan maulid Nabi Muhammad saw dibolehkan jika digunakan untuk mendengarkan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw sekaligus membacakan pujian kepadanya. Kedua. Peringatan maulid Nabi Muhammad saw tidak hanya dilaksanakan pada tanggal 12 Rabiul Awwal, tetapi juga dapat dilaksanakan kapan dan di mana saja setiap saat. Tujuannya adalah menumbuhkan perasaan cinta dan keteladanan di dalam diri umat Islam kepada Nabi Muhammad saw. Ketiga. Peringatan maulid Nabi Muhammad saw merupakan cara paling efektif memberikan pendidikan kepada anak tentang keteladanan Nabi Muhammad saw melalui penyampaian kisah.

Sedangkan, menurut Dr. Kholilurrohman dalam bukunya, "Wewangian Semerbak dalam Menjelaskan Tentang Peringatan Maulid", bahwa peringatan maulid Nabi Muhammad saw yang diisi dengan membaca Alquran dan meneladani sifat-sifat mulia yang dimilikinya merupakan salah satu perkara yang penuh dengan keberkahan. 

Walaupun tidak semua ulama setuju dengan peringatan maulid Nabi Muhammad saw, karena tidak pernah dilaksanakan pada masa Nabi Muhammad saw dan para sahabatnya, tetapi tidak sedikit ulama juga yang membolehkan peringatan maulid Nabi Muhammad saw. Alasannya, walaupun peringatan maulid Nabi Muhammad saw adalah perkara baru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun