Mohon tunggu...
Donky don
Donky don Mohon Tunggu... Jurnalis - Takj pernah menemukan jalan keadilan

aquarius

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Efisiensi Persiapan Terbang: Tip Persiapan di Bandara Internasional

10 Juli 2020   15:34 Diperbarui: 10 Juli 2020   15:38 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Jadual Penerbangan saya pagi ini adalah pada pukul 08.20 waktu Bangkok, sama dengan Waktu Indonesia Barat. Jadi saya harus memastikan pada pukul 06.20 saya sudah sampai di bandara Swarnabhumi. Cabut dari hotel Tongtara pada pukul 05.15 , pukul 05.50 saya sudah berada di bandara. Jadi saya punya waktu dua setengah jam untuk mempersiapkan diri di bandara.

Sedikit sisa waktu saya akan gunakan untuk mengeksplorasi patung dewa Shiwa di atas karang yang dibelit oleh naga raksasa berkepala tiga dan diperebutkan 18 orang dewa. 

Itu adalah ikon bandara Swarnabhumi yang sangat menakjubkan. Tahun lalu saya sempat membuat video hasil karya maestro yang hebat itu, tetapi sayang video hilang bersama ponsel yang mati di perairan Karimunjawa saat snorkeling. Jadi saya gagal membuat tulisan tentangnya.

Ketiga pahami segala informasi, rambu-rambu, dan prosedur dengan sebaik-baiknya sebelum implementasi. Sebagaimana kita ketahui bahwa bandara-bandara internasional pasti menggunakan bahasa internasional untuk menyampaikan informasi, maka setidaknya kita harus tahu bahasa Inggris dasar yang berisi informasi penting untuk penerbangan kita. 

Selain itu, bandara internasional, terutama bandara utama yang berada di ibukota negara, biasanya merupakan kawasan yang sangat luas. Jalur yang kita lalui cenderung panjang, naik turun, dan kadang harus berbalik lagi di sisi atau di lantai yang berbeda. Saya harus berjalan sekitar dua kilometer di bandara Soetta dan menempuh jarak yang kira-kira sama di bandara Swarnabhumi. 

Perjalanan dihitung dari masuk awal terminal keberangkatan, check-in, urusan imigrasi, sampai masuk ke ruang tunggu keberangkatan. Itu jarak yang cukup jauh dan menghabiskan waktu untuk ukuran pejalan kaki, walaupun sudah disediakan lift, eskalator naik turun maupun datar, atau bahkan kereta golf.

Dengan panjangnya jalur dan banyaknya jumlah ruang dan kawasan-kawasan di bandara maka kita harus waspada terhadap rambu-rambu. Meleset sedikit saja kita bisa tersesat dan waktu menjadi korban. 

Demikian juga prosedur yang ada harus dipenuhi sesempurna mungkin. Misalnya, paspor atau buku meningitis (jika haji atau umrah) harus yang masih berlaku, tidak memfoto di ruang imigrasi, tidak membawa barang-barang yang dilarang, membangkang pada petugas, dan lain-lain. Jangan sampai kecerobohan kita karena tak patuh prosedur menghambat perjalanan.

Ke-empat, mulailah dengan melihat papan pengumuman jadwal penerbangan. Begitu memasuki pintu masuk terminal keberangkatan penerbangan internasional, yang pertama perlu dilakukan adalah memastikan jadwal keberangkatan dan di mana kita bisa melakukan check in. 

Kita bisa melakukannya dengan melihat di papan pengumuman elektronik. Semua penjadwalan biasanya sudah terpampang di layar lebar di hall utama terminal keberangkatan. Ibarat hotel, tempat itu seperti lobinya. Petugasnya adalah papan pengumuman tadi. Papan pengumuman itu selain menampilkan kepastian jadwal keberangkatan juga memberikan petunjuk counter tempat kita melakukan check in. 

Seperti halnya di Swarnabhumi ini, karena tempatnya sangat luas maka masing-masing check in counter diberi nama tersendiri. Setelah saya melihat papan jadwal penerbangan, terlihat penerbangan Thai Airways No. TG 433 dari Bangkok ke Jakarta adalah pukul 8.20, berarti tepat waktu sesuai tiket online yang dibooking. Check in telah diperbolehkan dan letak check in counter di bagian J.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun