Mohon tunggu...
Sebuah Catatans
Sebuah Catatans Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Freelance Blogger

Seorang Penikmat Tulisan dan Secangkir Matcha

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Biaya yang Harus Dikeluarkan Saat Kuliah Fashion Design

2 September 2020   09:55 Diperbarui: 2 September 2020   09:50 7987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Negara Indonesia sangat menjunjung tinggi harga diri setinggi-tingginya. Dan dapat dilihat bahwa saking tingginya tersebut, setiap orang mempunyai gengsinya. Terlebih kaitannya dengan busana. Bahkan pepatah Jawa mengatakan "ajining rogo ana ing busono" yang berarti bahwa harga raga seseorang itu dilihat dari tampilannya (busananya).

Bahkan kini potret yang ada, anak-anak muda dalam berbusana sangat mudah untuk mengikuti trend yang terjadi di setiap waktu. Di sini dapat dilihat bahwa industry kreatif fashion berperan penting. Banyak perusahaan-perusahaan desain fashion semakin berlomba-lomba menciptakan trend baru.

Permintaan akan style dan desain busana yang semakin tinggi, perusahaan-perusahaan pun banyak yang membutuhkan para tenaga kerja yang ahli dan mumpuni di bidang fashion. Tidaklah sembarang orang bisa menekuni bidang yang dapat dikatakan rumit ini, pasalnya kerjaannya banyak mulai dari membuat pola hingga fase menghias.

Banyaknya tahap dalam proses pembuatan baju/pakaian dengan style yang trendy membutuhkan banyak keahlian di antaranya keahlian artistic, keahlian komunikasi, keahlian kreativitas dan inovativitas, memperhatiakn detail serta mampu bekerja sama dalam tim. 

Semua keahlian itu bisa didapatkan bersama dengan ilmu merancang busana dengan teori-teori yang lengkap serta praktik nyata di kuliah tata busana. Kini telah banyak perguruan tinggi (universitas) yang membuka almamater khusus untuk bidang fashion. Tidaklah sulit mencari tempat untuk mengembangkan diri bagi yang berbakat di bidang ini.

Namun, sebagaimana yang disebutkan di bagian paling awal tadi, saking tingginya gengsi orang Indonesia sangat sedikit yang memilih kuliah di bidang ini dibandingkan dengan kuliah di bidang kedokteran yang selama ini dianggap lebih "waw" daripada ratusan jurusan yang lain. Sampai-sampai mahasiswa yang kuliah di bidang ini dianggap remeh.

Fakta Mengenai Mahasiswa yang Kuliah Fashion Design

Mahasiswa yang mau kuliah di bidang fashion bukanlah mahasiswa sisa dari yang tidak diterima di jurusan yang lebih dianggap bagus. Namun, pandangan masyarakat akan jurusan ini adalah jurusan yang tidak berprospek kerja sehingga dikatakanlah remeh. Padahal tidakkah keren lulusan dari perkuliahan fashion menjadi fashion designer yang handal?.

Selama ini belum banyak memang yang mengetahui fakta-fakta yang dimiliki oleh mahasiswa yang menempuh pendidikannya di sekolah tata busana. Harusnya semua orang tahu tentang ini agar tidak ada lagi yang meremehkan bidang tata busana yang memiliki banyak keunggulan. 

Di antara fakta-fakta mahasiswa tata busana adalah sebagaimana di bawah ini :

  1. Lulusannya bukan hanya dipersiapkan untuk menjadi seorang perancang busana, melainkan juga bisa menjadi seorang pengajar di lembaga sekolah. Lengkap sudah, setelah menempuh pendidikan S1 bisa langsung bekerja sebagai fashion designer juga bisa dengan mengajar mata pelajaran tata busana di sekolah/kampus.

  2. Gaya mahasiswa tata busana selalu stylist. Kondisi yang demikian, pastilah menjadikan senang dan sedap bagi setiap yang memandangnya. Stylist itu bukan berarti mewah, tetapi perpaduan gaya busananya sangat tepat. 

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun