Mohon tunggu...
Don Eskapete
Don Eskapete Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

who am i?

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mudik Lebaran, Sebuah Ujian dan Saksi Kesiapan Infrastruktur

7 Juni 2018   13:28 Diperbarui: 7 Juni 2018   13:32 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memasuki minggu terakhir menjelang hari raya Idul Fitri, mudik atau pulang kampung menjadi sebuah kegiatan yang selalu dirindukan oleh setiap perantau. Persiapan untuk menyambut 'perpindahan penduduk' sementara tersebut perlu disiapkan dengan matang.

Bagi individu atau keluarga yang hendak pulang ke kampung halaman, mudik bisa dilakukan dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Untuk pilihan kedua, persiapan tiket bahkan bisa dimulai jauh-jauh hari sebelumnya.

Bagi pemerintah, sebuah tugas yang harus dilakukan yaitu mempersiapkan segala sesuatu untuk membuat kegiatan mudik yang dilakukan oleh masyarakat berjalan dengan baik. Salah satunya dengan mempersiapkan infrastruktur yang ada.

Beberapa tahun terkahir ini, infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah berkembang cukup baik. Melalui foto-foto mudik yang saya simpan, saya bisa melihat perkembangan infrastruktut dalam hal ini jalan tol di pulau Jawa yang sangat membantu kelancaran mudik lebaran.

Tahun 2015: Tol Cipali 

Pada 4 Juli 2015, saya berkesempatan mengikuti sebuah kegiatan yang diadakan oleh Kompasiana dan Kementerian PUPR. Kegiatan Visit Cipali ini mengajak para kompasianer melihat kesiapan tol Cipali (Cikopo -- Palimanan) untuk menyambut mudik lebaran Juli 2015.

dok. pribadi
dok. pribadi
Melalui metadata pada foto-foto pribadi saat mengikuti Visit Cipali ini, saya bisa melihat berapa waktu yang dibutuhkan untuk menempuh perjalanan Cikopo ke Palimanan tersebut. Metadata pada foto-foto tersebut menunjuk waktu 08.50 WIB saat busa melintasi gerbang tol Cikopo, dan 11.56 saat tiba di gerbang tol Palimanan. Sekitar 3 jam waktu perjalanan yang menempuh jarak 116,75 KM.

Waktu 3 jam tersebut sudah termasuk berhenti di beberapa rest area dan fly over. Jadi seandainya bus tidak beberapa kali berhenti, perjalanan bisa ditempuh hanya 2 jam saja. Bandingkan jika harus menempuh jalur pantura yang membutuhkan paling cepat 4-5 jam perjalanan.

Tahun 2016: Brexit

Pada mudik lebaran 2016, saya menggunakan kereta api untuk perjalanan dari Stasiun Gambir menuju  Stasiun Semarang Tawang.

dok. pribadi
dok. pribadi
Sementara di jalur darat lainnya, jika pada tahun sebelumnya pemudik bisa memanfaatkan tol Cipali maka pada tahun 2016 jalan tol yang dilalui menjadi lebih panjang. Pintu tol Brebes Timur dibuka pada tahun 2016 tersebut, dan istilah "Brexit" atau Brebes Exit menjadi terkenal saat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun