Mohon tunggu...
Rahma dona
Rahma dona Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

http://donasaurus.com

Selanjutnya

Tutup

Palembang Pilihan

Mengulik Kreativitas Kampung Palembang

11 November 2022   11:56 Diperbarui: 11 November 2022   12:00 1199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Landmark Kampung Palembang (Dok. Dona)

Untuk menghindari daun  berubah warna menjadi coklat  kemerahan penjemuran biasanya dilakukan  selama 3-4  hari. Aktivitas jemur-menjemur ini menjadi pemandangan yang unik bagi traveler yang berkunjung.

 Nah, para pengocek mendapat  penghasilan tambahan dari menjual lidi nipah. Lidi nipah digunakan  sebagai  sapu lidi atau bahan membuat  tampah, keranjang  juga alas piring.

Anyaman Lidi Nipah Hasil Karya Warga  Lorong Saudagar Yucing (Dok. pribadi)
Anyaman Lidi Nipah Hasil Karya Warga  Lorong Saudagar Yucing (Dok. pribadi)

Sekarang pemerintah Kota Palembang mengemas  aktivitas menganyam lidi  menjadi atraksi wisata kampung anyaman.Selain bernilai ekonomis,kegiatan ini juga untuk melestarikan kreativitas local yang sudah menjadi bagian dari budaya Palembang.Dona bercerita dari Palembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun