Mohon tunggu...
Rahma dona
Rahma dona Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

http://donasaurus.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Andai Aku

31 Maret 2019   17:19 Diperbarui: 31 Maret 2019   17:29 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku pengandai - andai sedari kecil.

Selalu terpukau  menatap langit biru  dan awan putih 

Sering  berharap punya sayap ,  lalu melesat mengarungi  langit biru

Bermimpi  mengunjungi, negeri-negeri dalam buku

Aku pengandai - andai

Beradaikata  berandai rupa, lalu berakhir di senja kala

Aku masih pengandai-andai 

Sudah mengantri begitu panjang

Banting tulang  keringat darah 

Makan hati ulam jantung 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun