Mohon tunggu...
Donal Moraka
Donal Moraka Mohon Tunggu... Penulis - "Menulislah Agar Kamu Diceritakan Sejarah"

Penulis kemanusiaan

Selanjutnya

Tutup

Politik

"Pembebasan Tobelo Menggelar Pendidikan Politik Alternatif Untuk Rakyat"

15 September 2019   18:30 Diperbarui: 15 September 2019   18:45 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tobelo_ Pusat Perjuangan Mahasiswa Untuk Pembebasan Nasional  (PEMBEBASAN) kolektif kota Tobelo menggelar Pendidikan Politik  (DIKPOL) di pulau buruh (rorangane) 13-15 September 2019.

Pusat Perjuangan Mahasiswa untuk Pembebasan Nasional (PEMBEBASAN) adalah organisasi mahasiswa yang mempunyai cita-cita Membangun gerakan mahasiswa dan persatuan yang berkarakter kerakyatan, mandiri, demokratis, ekologis dan feminis untuk persatuan pembebasan nasional, yang sehari-harinya terobsesi oleh kehendak persatuan dan massa yang sadar, menegakkan demokrasi sejati, demi perjuangan pembebasan nasional. Demokrasi, jika didorong secara radikal (menaikkan kualitasnya), menjadi demokrasi sejati, maka ia (demokrasi sejati) akan membahayakan kapitalisme. Dan karena sosialisme itu menguntungkan proletar, maka ia harus punya komitmen terhadap perjuangan memenangkan demokrasi, merubah masyarakat, membangun SOSIALISME!

Maka dari itu pembebasan kolektif kota tobelo berhasil mengasah dan membetuk kader-kader baru sebanyak 18 orang yang terdiri dari mahasiswa dan siswa. Yang berasal dari beberapa Universitas di Halmahera Utara dan beberapa Sekolah yang ada di Halmahera Timur, untuk dirangkul menjadi satu dalam hal membangun kesadaran berpikir kritis hingga tumbuh subur dan peduli terhadap peristiwa yang dialami rakyat.


"Bahwa dalam sistem kapitalisasi pendidikan kita tidak akan mendapatkan yang namanya proses educasi yang demokratis, logis dan ilmiah, maka kita harus membuat salah satu organisasi alternatif untuk membangun kesadaran rakyat dan kepeloporan rakyat untuk melawan rejim kekuasaan yang tidak pro terhadap rakyat, apalagi dalam rejim jokowi hari ini yang hanya menerapkan demokrasi elektoral untuk kepentingan kekuasan oligarki tambang dalam kabinetnya, sehingga semakin hari rakyat hanya mendapatkan dampak dari kerakusan para kaum elit borjuasi.
Maka itu kami pun bergegas dan bergerak membina dan mengasah kader-kader baru yang melitan dan pro-rakyat hingga bisa dijamin dapat melawan Negara yang kerap arogansi dan hipokrisi"
Kata: Ripe Barani, Ketua kolektif tobelo

Panjang umur perjuangan
DIDIKLAH RAKYAT DENGAN PENDIDIKAN DAN DIDIKLAH PEMERINTAH DENGAN PERLWANAN.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun