Mohon tunggu...
Donal Moraka
Donal Moraka Mohon Tunggu... Penulis - "Menulislah Agar Kamu Diceritakan Sejarah"

Penulis kemanusiaan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rakyat Kita Merindukan Kebebasan

22 November 2018   09:46 Diperbarui: 22 November 2018   12:18 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bagaimana manusia mampu menciptakan dirinya sendiri sebagai majikannya. Artinya bagaimana manusia sebagai individu yang mempunyai totalitas untuk mampu melakukan secara total hubungan dengan dunia, mampu melihat, mendengar, berfikir dan berkehendak.

Kebebasan di negeri ini tersirat kegelisahan, pasalnya sejarah kelam negeri ini yang kerap terkoyak pertikaian atas nama ideologi, agama serta sosial Politik. Berujung membangun sektarianisme, egoisme dan Kepentingan segelintir manusia, dan upaya menyampaikan gugatan terhadap semua itu, walaupun terkesan bersimpati kepada sosok pemberontakan, Atas nama kebebasan pun tak kunjung tiba.

Karena kebebasan itu di cekik oleh iblis-iblis yang menjelma menjadi manusia-manusia yang jahat dan ingin menindas manusia lain.

Kebebasan di negeri ini merindukannya sama seperti mimpi, sangat jauh.. jauh.. dan itu hanya hayalan yang dapat sampai ke sana.

Kebebasan untuk Tani, kebebasan untuk Buru, Nelayan, rakyat miskin dan kaum perempuan, itu semua di bumi hanguskan oleh penguasa negeri ini.

Maka dari itu kebebasan tanpa di rebut dan diperjuangkan maka hanya sebuah mimpi. Kebebasan merindukannya saja tak cukup.

Karena negeri ini sudah ditakdirkan untuk berjuang dan melawan penjajah, sejarah bangsa Indonesia bukan bagian dari sejarah batik, suku ras atau agama yang berbeda.

Tapi budaya bangsa Indonesia adalah bangsa yang budayanya, budaya melawan penjaja kolonialisme. untuk bisa sampai pada  kebebasan.

Kita mesti menanam dan Melawan budaya penjaja dengan perlawanan, seperti halnya budaya kita yang sebenarnya.

Bangsa kita sedang merindukan kebebasan sesungguhnya, maka itu tugas kita hidup dalam perlawanan, melawan penjajah imperialisme, kapitalisme serta sistem-sistem kita yang menindas itu.
Penindasan yang kerap terjadi di negeri ini hanya bisa menumbangkan dengan perlawanan.

Mungkinkah merindukan kebebasan itu datang dengan tindakan perlawanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun