Mohon tunggu...
Donald Sitompul
Donald Sitompul Mohon Tunggu... -

I'm cool.........

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

CD-mu Qo Bolong Sich..?? Petir Ini Memang Nakal...

29 Mei 2010   14:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:53 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada-ada saja saat aku membaca sebuah berita di situs berita kompas online malam ini.. Judul beritanya, "Petir Sambar Bokong, CD Gadis Ini Bolong dan hebatnya langsung menarik perhatian pembaca dan menempati berita terpopuler selama beberapa jam... Hahaa..... Kejadiannya di desa Purwosari, Metro Utara, Lampung, seperti dikutip situs kompas online dari situs Tribun Lampung, dimana seorang gadis muda, Dwi Nur Afriana Sari, 18 tahun - bokongnya dihajar petir, sampai-sampai celana dalam (CD)nya bolong..... Jadi ingat lelucon tentang polisi deh... Tembak kaki kena kepala, heheheee...... Ya mau bagaimana lagi, jangan dikira petir nggak punya jenis kelamin looh.... Hahahaa..... Begitu premis awal si jurnalis kompas menulis, "kok bisa-bisanya dia memilih korbannya yang masih gadis...?" Berita tersebut menulis si korban tidak mengalami luka serius, Dwi mengatakan, sambaran petir tersebut membuat celana yang dipakainya bolong, "Rasanya kayak disundut api gitu. Adik saya juga kena percikan api di bagian tangan, tetapi dia tidak apa-apa..." Tapi tentu kita pun bertanya-tanya, petir itu apa siyy? Apakah itu hanya suatu fenomena alam biasa atau apa, begitu?

Petir atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan - udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir - di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan biasanya disebut kilat yang beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar sering disebut guruh. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya... Oohh begitu.... :) Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya, sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Pada dasarnya karena ada awan yang berbeda muatan dan bukan awan dalam pengertian para penyair yang membayangkan awan sebagai sumber inspirasi mereka..... Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara, ledakan terjadi karena elektron menembus ambang batas isolasi udara. Aaahh..... Boleh juga tuuhh... Jadi kesimpulannya bukan karena punya jenis kelamin seperti yang diberitakan pada situs berita tersebut, hehee.... Tetapi karena perbedaan muatan elektron negatif bertemu dengan muatan positif yang terkandung pada uap air di awan dan permukaan bumi, dalam hal ini si petir mendekat ke bumi lebih karena perbedaan potensial positif-negatif seperti layaknya arus listrik..... :D Sementara si gadis saat diberitakan masih saja meringis mesem-mesem sambil mengelus bokongnya..... Aaahh awan dan petir, nakal deh... Hahahaaa..... Artikel lain kLik disini... http://storiesfromtheroad.wordpress.com/ (Sumber kompas.com, wikipedia.org, Foto google.com, vanet.com.br)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun